Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - CIA mengumumkan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman merupakan dalang di balik pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
CIA sudah melakukan penyelidikan dan sampai pada jawaban bahwa pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi terjadi atas persetujuan Putra Mahkota Arab Saudi.
Jamal Khashoggi, jurnalis Washington Post (59) ini dibunuh di dalam gedung Konsulat Saudi di Istanbul.
Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, jenazah Jamal Khashoggi dimultilasi, dilarutkan dengan cairan kimia dan dibuang di saluran air.
Meski demikian, agen intelijen AS dan Turki masih belum memiliki bukti langsung yang menghubungkan Putra Mahkota Arab Saudi dengan pembunuhan yang terjadi di Konsulat Saudi di Istanbul Turki (2/10/2018) ini.
Berdasarkan informasi dari penyadapan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Mohammed bin Salman berusaha menemukan cara untuk memancing Jamal Khashoggi untuk kembali ke Arab Saudi.
Penyadapan juga dilakukan pada Khalid bin Salman, saudara Putra Mahkota Arab Saudi yang menjabat sebagai Duta Besar Saudi untuk Washington.
Namun, Pangeran Khalid bin Salman membantah tuduhan bahwa dirinya menyarankan Jamal Khashoggi untuk pergi ke Turki dan balik menantang para penyidik untuk membeberkan percakapannya tersebut.
Penyidikan yang dilakukan CIA mengalami dilema karena aliansi yang telah terjalin antara AS dan Arab Saudi sebagai sekutu lama.
Jared Kushner, penasehat presiden memiliki kedekatan khusus dengan Putra Mahkota dan telah menekanankan pentingnya menjaga hubungan yang kuat dengan Arab Saudi.
Ia memberi dukungan penuh untuk Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman meski adanya kasus kematian Jamal Khashoggi.
Meski begitu, hasil penyelidikan yang telah dilakukan CIA akan menjadi bahan bagi para penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan menghukum Arab Saudi jika benar-benar terbukti terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Baca Juga : Jenazah Jurnalis Jamal Khashoggi Ditemukan! Sebelum Dimutilasi, Tubuhnya Disiram Cairan Asam Sampai Mencair
Senat Partai Republik sendiri lebih menginingkan Arab Saudi mengambil langkah untuk menghentikan krisis yang tengah terjadi di Timur Tengah.
Anggota parlemen juga berharap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi bisa dijadikan alasan untuk mengakhiri perang Saudi di Yaman.(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Atikah Ishmah W |