Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Sejak dinikahi Pangeran Harry, Meghan Markle disebut telah membuat kejutan bagi Keluarga Kerajaan dengan pilihan fashionnya yang berani.
Dilansir Grid.ID dari thesun.co.uk, The Duchess of Sussex dikatakan telah "merobek buku aturan" ketika datang ke Royals. Meghan Markle juga telah membombardir ajudannya dengan serangan pesan teks.
Diwartakan dailymail.co.uk, Meghan Markle terbiasa memulai harinya sejak pukul 5 pagi.
Di pagi buta tersebut, Meghan Markle berdiskusi dengan staf tentang bagaimana membentuk tampilannya.
Baca Juga : Dul Zaelani Temani Ahmad Dhani Jalani Sidang Lanjutan Kasus Ujaran Kebencian
Meghan Markle mengirim pesan kepada para staf hingga tujuh kali sehari dengan sejumlah permintaan.
The Sun mengungkapkan awal bulan ini bagaimana Meghan Markle dan Kate Middleton telah bentrok atas pelayanan staf.
Baca Juga : Sindir Drama Rumah Tangga Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Nana Mirdad: Miris No Respect!
“Meghan bisa sulit. Dia memiliki standar yang sangat tinggi dan terbiasa bekerja di lingkungan Hollywood."
"Namun, ada tingkat penghormatan yang berbeda di rumah tangga kerajaan dan Kate selalu sangat berhati-hati tentang bagaimana dia bertindak di sekitar staf," ungkap seseorang yang datangd ari lingkungan kerajaan.
Baca Juga : Perjalanan Cinta Angel Lelga dengan Vicky Prasetyo, dari Ucap Kata Cinta Hingga Kisruh Penggerebekan
Mantan aktris ini dipahami memiliki standar fashion yang lebih berani.
Orang dalam yang sama mengatakan pada The Sun bagaimana Ratu dipaksa untuk campur tangan dengan persiapan pernikahan setelah perselisihan mengenai tiara pengantin.
"Pesan dari Ratu sangat diperlukan Meghan untuk memikirkan bagaimana dia berbicara kepada anggota staf dan berhati-hati untuk mengikuti protokol keluarga," ujarnya.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Resmi Melaporkan Angel Lelga Atas Tuduhan Perzinahan
Pada bulan Agustus, Meghan tampil dalam penampilan Hamilton dengan menggunakan gaun tuxedo hitam.
Pakaian di atas lutut seharga 459 Euro milik Judith & Charles akan melawan kebijakan 'no knees' Ratu di acara formal dan hitam.
Para bangsawan dihimbau menghindari mengenakan pakaian serba hitam kecuali dalam berkabung atau pada acara Hari Peringatan, tetapi Meghan Markle telah melakukannya beberapa kali.
Dia juga menyingkirkan celana legging untuk pakaiannya lain. Padahal lepas dari cuaca apapun, seorang wanita kerajaan harus mengenakan sepasang celana legging.
Baca Juga : Suaminya Mangkir dari Sidang Cerai, Pengacara Ungkap Kekecewaan Shezy Idris
The Duchess of Sussex juga telah menentang tradisi tidak mengenakan gaya off shoulder atau gaya lain yang lebih terbuka dengan memamerkan pundaknya.
Tidak ada buku aturan kerajaan resmi, tetapi wanita di keluarga kerajaan diharapkan mematuhi beberapa pedoman etika ketika membahas soal berpakaian mereka.
Berbanding terbalik dengan Meghan, Kate Middleton justru dikenal pro terhadap aturan mode yang diterapkan kerajaan.
(*)
Source | : | dailymail.co.uk,thesun.co.uk |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |