Grid.ID - "Kemanalah saya harus mencari makan, sementara saya seorang janda yang baru ditinggal suami Pak".
Itu penggalan curhat Dewi Patriani, driver ojol dari Medan, Sumatera Utara berstatus janda 3 anak yang akunnya disuspen sampai akhirnya di PM (Putus Mitra) PT Gojek Indonesia.
Dilansir dari akun @wartapunyamedan, Dewi Patriani yang sudah lebih kurang 2 tahun bermitra dengan Gojek Online menceritakan asal muasal permasalahannya.
Sebelum akunnya disuspend oleh Gojek Online, Dewi Patriani mengaku mendapatkan notifikasi GPS Tuyul.
Baca Juga : Ngaku Ngefans Sejak SMP, Inilah Kisah Haru Driver Ojol yang Mendapat Tiket Gratis Nonton Konser Gun N' Roses
"Kemarin saya dapat notif aplikasi GPS Tuyul.
Saya tidak pernah tahu apa itu tuyul, sementara saya juga tidak pernah menggunakan aplikasi tambahan atau yang lain.
Selain aplikasi yang ori," ungkap ibu berhijab tersebut.
Sekedar mengingatkan, sari Kompas.com didapatkan bahwa aplikasi yang disebut GPS tuyul bisa membuat driver ojol seolah-olah mendapatkan penumpang, lalu mengantarkan sampai ke tempat tujuan.
Padahal, driver ojolnya nggak kemana-mana alias diam saja nongkrong di suatu tempat.
Notifikasi GPS tuyul yang hilang dan muncul itu, membuat ibu Dewi dapat peringatan pemakaian GPS Tuyul.
Dan oleh karena nggak merasa menggunakan GPS Tuyul, maka ibu Dewi melakukan banding pada pihak terkait.
Banding yang dilakukan itu mendapat respon bahwa memang benar akun ibu Dewi nggak pakai GPS Tuyul.
Urusan GPS Tuyul kelar, muncul permasalahan baru lagi, yakni akun disuspend.
Baca Juga : Kasus Driver Ojol Lecehkan Penumpang Perempuan Viral, Ge Pamungkas Kecam Respon Perusahaan Ojol
"Saya coba membuka untuk withdrawkan uang, situlah saya tahu kalau saya itu kena suspend," jelasnya.
Saat permasalahan akun yang disuspend dilaporkan ke call centre di Jakarta, jawabannya mengiyakan adanya tindakan tersebut.
Namun pihak call centre nggak tahu menahu soal alasan akun ibu Dewi sampai terkena suspend.
Lagi-lagi, banding diajukan terhadapa permasalahan akun disuspend yang nggak tahu apa penyebabnya ini.
Untuk kali ini, hasil bandingnya adalah akun ibu Dewi terkena auto suspend.
Selain itu juga diberikan keterangan bahwasannya selama menjadi mitra, nggak ada hal jelek yang dilaporkan oleh konsumen.
Meski semuanya dianggap baik oleh pihak Gojek Online, ibu Dewi mengakui kalau pernah mengantarkan penumpang tidak pada tempatnya.
Baca Juga : Drama Ojol Atlet Korea, Atlet Voli Indonesia Sampai Ngakak Dibuatnya
"Itupun customer yang minta saya turunkan.
Masih pada lokasinya saya turunkan, bukan istilahnya diluar titik," kata ibu Dewi.
Pihak kantor Gojek Online yang berikan keterangan seperti itu, menurut pengakuan ibu Dewi dianggap nggak ada masalah.
Sayangnya, kelanjutan dari persoalan yang menimpa ibu Dewi adalah munculnya putusan PM.
Sampai dengan timbulnya putusan PM dari Gojek Online, ibu Dewi masih nggak tahu apa penyebabnya.
Dengan kondisi meneripa putusan PM dann
Nggak tahu penyebabnya, ibu Dewi meminta kebijaksanaan dari PT Gojek Indonesia.(*)