Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, umat muslim bisa melakukan sejumlah amalan sunnah.
Amalan sunnah yang bisa dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW di antaranya yaitu perbanyak membaca sholawat Nabi.
Selain membaca sholawat Nabi, umat muslim juga bisa melakukan amalan sunnah lainnya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Kumpulan Sholawat yang Baik Dilantunkan di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam).
Kisah hidup Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya diketahui oleh umat Islam.
Orang tua Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah dan Aminah binti Wahab.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 7 Makanan Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah
Rasulullah SAW lahir di hari Senin, 12 Rabiul Awal, tahun Gajah.
Di tahun tersebut, terdapat sebuah peristiwa bersejarah di mana pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah berusaha untuk menghancurkan Ka'bah.
Namun dengan pertolongan Allah SWT, Ka'bah tidak hancur dan pasukan gajah berhasil dikalahkan oleh burung-burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu yang mengandung penyakit.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: 5 Tradisi Perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia
Untuk memperingati hari lahir Rasulullah SAW, maka tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai hari Maulid Nabi.
Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi menjadi salah satu hari besar dan hari libur nasional.
Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 20 November 2018.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak ada amalan khusus yang ditetapkan.
Tapi berikut ini ada 4 amalan sunnah yang bisa dilakukan selama Maulid Nabi.
1. Perbanyak membaca sholawat Nabi
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Maudu Lampoa di Sulawesi, Perayaan dari Atas Perahu
Dilansir Grid.ID dari Tribunstyle, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat Nabi.
Sholawat Nabi yang sering dibaca umat muslim yaitu sholawat yang terdapat dalam salat lima waktu.
Selain itu, umat muslim juga bisa membaca sholawat-sholawat lain.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018 : Mengenal Tradisi Saweran Koin di Kediri yang Selalu Ditunggu Anak-anak
Sholawat-sholawat tersebut adalah Sholawat Ma'tsuroh, Sholawat Ibrohimiyah, Sholawat Al-fatih, Sholawat Quthbul Aqthob, Sholawat Ummy, Sholawat Ghozali, Sholawat Munjiyat, dan Sholawat Kamilat.
2. Perbanyak sedekah, berbuat baik, bersolek diri, dan berbahagia
Selain memperbanyak membaca sholawat Nabi, umat muslim disarankan untuk perbanyak sedekah dan berbuat baik.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Festival Ampyang Maulid di Kudus yang Telah Digelar Sejak Abad ke-16
Di sejumlah daerah, umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.
Umat muslim juga dianjurkan untuk bersolek dan mengungkapkan kebahagiaannya karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Kota Banjarmasin
3. Puasa
Dilansir Grid.ID dari Tribun Timur, Nabi Muhammad SAW memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Tribun Timur,TribunStyle |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |