Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Haris Simamora menunjukan cara dirinya melakukan pembunuhan pada keluarga Diperum Nainggolan dalam pra rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (19/11/2018).
Dalam pra rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi tersebut, ada 35 adegan yang dijalani oleh pelaku di rumah korban.
Haris Simamora mempraktikan cara dirinya menghabisi nyawa satu keluarga asal Medan, Sumatera Utara itu.
Baca Juga : Ini Perkataan Kasar Diperum Nainggolan yang Sulut Amarah Haris Simamora, Hingga Nekat Lakukan Pembunuhan
Pembunuhan itu terjadi saat Haris Simamora dan sang istri, Maya Boru Ambarita sedang tertidur nyenyak di depan ruang tamu
Haris Simamora rupanya tidak terima ucapan Diperum Nainggolan kepadanya.
"Dengan bahasa Batak, kamu tidur ke belakang aja, kayak sampah kamu," kata Malvino Edward, Kanit I Resmob Direskrimum, Polda Metro Jaya mempraktikan ucapan Diperum Nainggolan.
Mendengar ucapan tersebut, Haris Simamora pun merasa emosi dan marah.
Ia pun berniat mengambil linggis yang berada di dapur, dekat wastafel rumah korban.
Baca Juga : Kesaksian Alif Baihaqi, Pengurus Kos Haris Simamora, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Lalu Haris Simamora memukulkan linggis tersebut ke kepala Diperum Nainggolan.
"Tsk HS memukul keras 1 kali kepala bagian atas kepala Diperum," ucap Malvino Edward.
Mendengar suara pukulan, istri korban, Maya Boru Ambarita terbangun dan dipukul oleh pria berusia 23 tahun itu
"Maya sadar. Kembali dipukul 2 kali pakai linggis kepalanya," terang Malvino Edward.
Setelah tidak sadarkan diri, Haris Simamora lalu menusuk dengan bagian tajam linggis.
Dengan menyerang bagian leher kedua korban sebanyak tiga kali, yang menghasilkan keluarnya darah.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, tersangka menutup bagian muka Diperum Nainggolan dan istrinya dengan bantal.
Beberapa saat kemudian, kedua anak korban terbangun dan keluar dari kamar.
Melihat kedua orang tuanya tidak sadarkan diri, putri sulungnya, Sarah Nainggolan pun bertanya kepada Haris Simamora "Mama kenapa?"
Haris Simamora pun menjawab, "Mama lagi sakit kamu masuk saja."
Kedua bocah berusia 7 dan 9 tahun itu kemudian mengikuti perintah tersangka.
Dengan tidak memiliki rasa iba, Haris Simamora masuk ke kamar Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan untuk membunuhnya juga.
"HS mencekik Sarah dengan pakai tangan sampe nggak bernafas. Ditutup bantal dulu baru dicekik."
"Arya ditutup selimut wajahnya terus dicekik," lanjut Malvino Edward menjelaskan cara Haris Simamora merenggut nyawa anak yang masih duduk di Sekolah Dasar itu. (*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Atikah Ishmah W |