Grid.ID - Gerbang Tol Karang Tengah di ruas Tol Jakarta-Merak merupakan salah satu jalur neraka buat kamu yang biasa lewat di sana setiap hari.
Ya, karena di gerbang tersebut menumpuk kendaraan yang ingin bayar tol.
Pokoknya bikin stres deh buat warga Tangerang dan sekitarnya.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Marga Mandala Sakti sepakat mengintegrasikan transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak.
Sistem integrasi transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak tersebut, diharapkan memberi manfaat bagi pengguna jalan tol baik yang menuju ke arah Jakarta maupun Merak.
(BACA JUGA : Menegangkan! Detik-Detik Anak Umur 8 Tahun Hampir ditenggelamkan Ikan Lele, Selanjutnya Seperti Ini)
Langkah awal dalam pemberlakuan integrasi transaksi tol yaitu dengan meniadakan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah.
GT ini kerap menjadi simpul kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, khususnya Jakarta-Merak Segmen Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa dengan 3 kali transaksi.
Dengan meniadakan GT Karang Tengah, transaksi menjadi hanya dua kali.
Hal ini dapat mengurangi waktu tempuh pengguna jalan tol serta efisiensi transaksi.
(BACA JUGA : Gila! Ibu Ini Ijinkan Anaknya Yang Baru Berusia 11 Tahun Diperkosa, Cuman Ditukar Beginian)
Integrasi dua jalan tol ini membawa konsekuensi, yaitu Jasa Marga harus membangun gerbang tol baru di on/offf ramp sebanyak 51 gardu tol.
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |