Grid.ID - Kulit yang tak lagi kencang akibat penuaan bisa menyebabkan kelopak mata menjadi turun.
Selain bisa mengganggu fungsi penglihatan, kondisi itu juga membuat penampilan tidak segar dan nampak menua.
Tindakan bedah plastik bisa menjadi pilihan untuk memperbaikinya secara instan.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari KompasFemale mengenai prosedur blepharoplasty.
(BACA JUGA: Ihh! Sarang Kutu Di Kelopak Mata? Jangan Malas Bersihkan Mascara!)
Operasi kelopak mata yang cukup populer adalah blepharoplasty, tujuannya tidak hanya untuk estetika tetapi juga memperbaiki fungsinya.
"Operasi untuk tujuan estetika biasanya dilakukan oleh orang Asia yang matanya sipit, tidak dapat terbuka lebar, kelopak mata turun, atau pada orang yang tidak ada lipatan kelopak mata," kata dr.Sidik Setiamihardja, spesialis bedah plastik dari RS Bedah Bina Estetika Menteng Jakarta.
Blepharoplasty merupakan prosedur yang sering dilakukan orang berusia di atas 35 tahun.
(BACA JUGA: Begini Cara Make Up Menciptakan Ilusi Mata Besar Bagi Si Mata Kecil, Cantik!)
Prosedur yang hanya membutuhkan anestesi lokal ini dilakukan sekitar dua jam.
Sidik menjelaskan, pada kelopak mata bagian atas dokter akan membuat sayatan sepanjang garis lipatan kelopak mata.
Kemudian dipisahkan kulit dengan jaringan di bawahnya dan membuang sebagian lelmak, kulit, serta otot jika memang diperlukan.
(BACA JUGA: Niatnya Pengen Cantik, Wajah 3 Wanita Ini Malah Seperti Monster Karena Operasi Plastik)
Blepharosplaty setidaknya dapat bertahan sampai 7 tahun.
Komplikasi yang mungkin timbul dari tindakan tersebut antara lain mata kering, atau bekas luka sayatan.
Pasien juga tidak disarankan berenang, jogging, merokok, dan berolahraga aerobik sampai luka jahitannya sembuh. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |