Toyota Sienta dan Cinta Indonesia

Grid.ID - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi “melahirkan” The All New Sienta dari Karawang Plant II Karawang 2, pada 2016. Menjadi prestasi tersendiri, karena Indonesia dipilih menjadi negara pertama untuk memproduksi model global ini, setelah Jepang.

Perjalanan Sienta dimulai sejak 2011, ketika Toyota Indonesia berniat menyuguhkan kendaraan untuk keluarga muda modern di masa depan. Sienta lantas diproduksi di Karawang Plant II milik TMMIN, bersanding dengan model lain, seperti Vios, Limo, dan Yaris.

Berstatus model global, produksi Sienta dan model lain juga tidak main-main di Karawang Plant II. Fasilitas perakitan mumpuni dipersiapkan termasuk teknologi manufaktur terkini, antara lain servo line di bagian pengepresan dan piano welding di bagian pengelasan.

Dua teknologi baru yang disiapkan demi mendukung peningkatan presisi, keamanan, dan efisiensi dalam proses produksi demi menciptakan produk berkualitas global.

Proyek raksasa ini (Karawang Plant 2), juga berhasil menyerap investasi tambahan hingga 772 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 9,7 triliun.

TMMIN berkomitmen, dengan semakin banyaknya model yang diproduksi secara lokal, maka akan memberikan sumbangsih nyata terhadap perkembangan industri otomotif.

Selain itu memberikan kontribusi penuh di bidang ekonomi Indonesia melalui alih teknologi produksi (production know-how), pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta keterlibatan pemasok lokal.

SDM Berkualitas

Lewat  konsep pengembangan SDM berkualitas, TMMIN juga syarat dengan putra-putri bangsa yang terlibat dalam proses produksi Sienta di Indonesia. Sebut saja Warisno, salah satu dari ratusan tenaga kerja Toyota yang turut andil dalam setiap proses produksi di pabrik Karawang 2.

Warisno merupakan salah satu team leader di Departemen Welding Production, Vehicle Production, Karawang Plant II. Pengalamanya cukup mumpuni, andal, karena sudah melalui masa kerja hingga 13 tahun.

Dari tangan Warisno, lahir satu alat yang diberi nama spot piano yang menjadi temuan orisinil karyawan lokal. Tugas alat ini adalah menyatukan antara outer dan inner bagian atap Sienta. Lewat mekanisme spot piano, operator welding tidak perlu lagi berkeliling mengitari atap.

Baca Juga : Asik Nih! Waktunya Grid.ID Melesat Bareng Toyota Sienta

Sumber listrik dipusatkan pada satu titik dan ketika difungsikan, terjadi pengelasan secara bersamaan mengelilingi atap. Efisiensi waktu mampu dihasilkan. Dari yang sebelumnya membutuhkan 59 detik, sekarang jadi 19 detik, lebih cepat 40 detik.

Teknologi yang lahir dari tangan Warisno inilah yang membedakannya dengan teknologi baru lainnya di Karawang Plant II.

Lewat karya ini Warsino membuktikan seberapa besar pengaruh SDM berkualitas Indonesia dalam proses produksi mobil-mobil Toyota secara lokal, salah satunya Sienta.

Jatuh Cinta

Toyota Sienta merupakan MPV dengan karakter yang modern, active and fun, berlimpah fitur, memberikan kenyamanan dan kemudahan, hingga performa 2NR-FE, 1.500 cc yang ekonomis, halus dan minim getaran. Nama Sienta juga punya arti tersendiri yang dalam bahasa Spanyol berarti “tujuh”, sesuai daya angkut mobil keluarga ini.

Merry Riana, pengusaha, penulis, motivator, dan publik figur, mengaku jatuh cinta pada Toyota Sienta. Selain suka dengan desain eksterior, alasan lain bisa kepincut dengan multi activity vechile (MAV) itu karena memiliki banyak fitur yang cocok dengan kegiatan sehari-harinya.

"Sejak dulu saya sudah menjadi konsumen setia Toyota, begitu melihat ada Sienta saya langsung tertarik dan melihat fitur dan lain-lainnya, cocok sekali dengan aktivitas aku yang padat,” kata wanita Merry Riana seperti dikutip oleh Grid.ID dari Kompas.com

Menurut Merry Riana, desain eksterior Sienta ini begitu unik. Jika dilihat dari luar terlihat mungil, tetapi ketika masuk ke dalam kabin sangat luas. Apalagi dengan fitur dive-in seat, jok baris ketiganya bisa dilipat rata, sehingga mampu menampung banyak barang dan menjadi lebih luas.

“Setiap hari itu aku selalu di luar rumah, entah ada kegiatan syuting, mengajar atau lain sebagainya. Barang bawaan aku juga banyak sekali dan enaknya itu semuanya masuk, jadi sangat memudahkan aktivitas aku sehari-hari,” ucap penulis buku Mimpi Sejuta Dolar itu.

Cinta selanjutnya pada Toyota Sienta datang dari Ratu Anindita, pekerja seni ini mengaku jatuh hati dengan dive-in seat yang menjadi salah satu keungulan.

“Saya wanita yang aktif melakukan banyak aktifitas mulai dari presenter hingga berolahraga. Fitur Sienta paling saya suka adalah dive-in seat baris ketiga. Ini membuat saya bisa memasukkan sepeda jika hendak berolahraga dan membuat kabin lebih lega,” wanita yang berstatus istri dari aktor Mario Irwinsyah.

(*)