Laporan wartawan Grid.ID, Tamara Wijaya
Grid.ID – Payudara menjadi salah satu bagian paling penting dari tubuh wanita.
Fungsinya lebih dari sekedar pembentuk citra seksi dan cantik semata.
Sebab, bagian payudara memiliki andil besar dalam siklus hormonal sekaligus faktor kesehatan seorang wanita.
Sayangnya, banyak wanita mengabaikan atau bahkan tidak memahami bahwa perawatan kesehatan payudara tidak sekedar hanya memilih bentuk dan model bra saja.
Ini kesalahan fatal yang sering diperbuat dan akhirnya memicu dampak buruk lainnya, salah satunya risiko kanker payudara.
(BACA JUGA: Hikmah dari Meninggalnya Renita Sukardi karena Kanker Payudara, Yuk Kita Kenali Gejalanya!)
Contoh paling nyata ialah operasi pembesaran payudara yang banyak dilakukan wanita demi terlihat lebih seksi dan memikat di depan lawan jenis.
Operasi pembesaran payudara banyak ditempuh publik figur untuk kebutuhan penampilannnya.
Implan payudara adalah struktur buatan yang digunakan untuk meningkatkan ukuran payudara.
Pada umumnya praktik ini digunakan dalam rekrontuksi atau sebuah prosedur memperbesar payudara.
(BACA JUGA: Konsumsi Daging Merah, 1,5 Porsi Per Minggu Akibatkan Kanker Payudara, Waspadalah!)
Tentunya implan payudara terbuat dari kandungan silikon atau saline (air garam) yang dapat menimbulkan risiko komplikasi seperti nyeri, pendarahan, dan infeksi.
Implan payudara juga menimbulkan krisiko kanker payudara yang bisa merenggut nyawa kamu!
Tapi tahukah kamu, bahwa dengan memasukan implan bisa menyebabkan kanker payudara?
Hal ini diakibatkan bahan kimia yang bercampur dan bereaksi dengan tubuh.
(BACA JUGA: Belajar dari Kesalahan Pasien Kanker Serviks, Waspadai Gejala pada Organ Kewanitaan Terutama Saat Haid)
Lalu apa saja penyebab lainnya yang bisa memicu sakit kanker payudara? Ini ulasan lengkapnya dari Grid.ID .
1.Bertambahnya Umur
Bertambahnya umur mnjadi risiko utama terkena kanker payudara.
Periode haid pertama dengan umur saat kehamilan merupakan gerbang menuju kanker payudara.
Payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur.
25 persen kanker payudara terjadi sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjai jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
(BACA JUGA: Tips Mengencangkan Payudara yang Terlanjur Kendur, Pasangan Bahagia Melihatnya)
2. Obesitas
Terkait dengan hormon esterogen, bisa menjadi penyebab kanker payudara, terutama pada wanita yang mengalami kelebihan berat badan.
Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan payudara pasca menopaused.
Hal ini diduga terkait dengan bertambahnya jumlah estrogen dalam tubuh.
3. Gaya Hidup yang Buruk
Tumbuhkan sel kanker payudara juga disebabkan karena gaya hidup yang buruk seperti, suka minum akohol, merokok, dan makan makanan cepat saji.
Hal ini bisa diperburuk dengan jarangnya kamu berolahraga.
(BACA JUGA: Waspada! Rutin Menjalankan Diet Seperti Ini, Malah Bikin Kamu Beresiko Kanker Payudara)
4. Radiasi
Eskposur dengan radiasi dan ionisasi selama atau sesudah pubertas bisa menjadi faktor meningkatnya sel kanker payudara.
Ada beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa radiasi berhubungan radiasi dan risiko kanker berhubungan secara berdekatan.
Hindari bermain ponsel terlalu sering, dan jangan letakan ponsel dekat kamu saat tidur, radiasi yang dipancarkan bisa menumbuhkan sel kanker.
5. Faktor genetik
Kamu juga harus menelusuri riwayat keluarga.
Tidak hanya keluarga inti, tapi dari keseluruhan keluarga besar juga perlu kamu ketahui.
Anggota keluarga yang pernah mengidap penyakit kanker, bisa menurunkan sel genetik kankernya ke kamu. (*)
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |