Grid.ID - Ketika membicarakan tentang seks, maka kita tidak bisa mengabaikan Miss V (vagina).
Ini adalah organ penting yang pasti akan terlibat dalam hubungan seks.
Ketika seorang wanita berhenti berhubungan seks untuk waktu yang lama, tentunya dibutuhkan waktu bagi Miss V untuk menyesuaikan dengan sensasi romantis pasangannya.
Bagaimana reaksi vagina setelah lama tidak berhubungan seks, entah karena kehamilan, penyembuhan pasca melahirkan, mengobati masalah vagina, dan lain-lain.
Ini berbagai masukan dari dokter ahli kandungan dan seksolog tentang masalah tersebut.
Nyeri saat berhubungan seks
Ya, yang dialami wanita adalah sakit ketika pasangannya memulai kembali setelah beberapa waktu tidak lagi berhubungan seks. Hasrat seksual wanita, meski berada pada puncaknya, tidak akan membuatnya halus.
Vagina adalah otot, yang akan tetap lincah dan tetap fleksibel karena tindakan rutin. Tetapi ketika berhenti menggunakannya, maka otot-otot cenderung kaku, seperti otot betis ketika tidak berolahraga. Wanita akan merasakan ketidaknyamanan hingga kesakitan.
Kekeringan pada vagina
Jika seorang wanita menahan diri dari masturbasi ditambah tidak berhubungan seks yang lama, kekeringan vagina bisa menjadi masalah yang perlu ditangani. Ini akan membuat seks menjadi tidak nyaman, karena penetrasi yang terjadi menjadi lebih sakit daripada menyenangkan.
Dibutuhkan waktu untuk orgasme
Kontraksi Saat Orgasme Pertama Lebih Kuat
Dibutuhkan waktu untuk orgasme
Akan memakan waktu yang lebih lama bagi wanita untuk mencapai orgasme, bila mereka lama tidak berhubungan seks. Foreplay bisa membantu agar otot-otot lebih longgar dan membantu mencapai orgasme.
Membuat seks lebih sulit
Keadaan kamu dan pasangan sedang tidak baik, coba tanyakan beberapa pertanyaan ini.
Membuat seks menjadi lebih sulit
Semua yang dilakukan vagina akan mengambil waktu untuk membuat seorang wanita mengalami seks yang lebih halus, kekeringan, otot kaku, terlalu banyak waktu untuk orgasme, akhirnya membuat seks menjadi sedikit terganggu.
Infeksi vagina
Ini mungkin tidak terjadi pada semua wanita, tapi kurangnya seks dan kemudian terlalu sering berhubungan seks, apalagi bebas, membuat vagina rentan terhadap infeksi bakteri tertentu dengan ketidakseimbangan pH. (Intisari)
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |