Ia mengatakan, pada awalnya ia senang berada di tengah-tengah unjuk rasa.
Namun, ia tak bisa tinggal diam dan merangsek maju saat ada perempuan lain meneriakkan kata islamophobia kepada salah satu anggota EDL yang berkumpul di Centenary Square.
"Sekelompok pemuda EDL berbadan tegap, yang jumlahnya sekitar 25 orang, mengepungnya," katanya.
"Ia dikerumuni dari segala penjuru. Lalu, saya melangkah untuk maju dan memperkenalkan diri sebagai orang yang mendukung perempuan itu dan menentang mereka."
Setelah ia melangkah maju, Saffiyah Khan mengatakan, para pengunjuk rasa jadi mengelilinginya, yang membuat seorang fotografer dari Press Association mengabadikannya.
Saffiyah Khan, yang lahir di Inggris dan keturunan Pakistan dan Bosnia itu, mengatakan dirinya tidak merasa terintimidasi sedikit pun.
"Ia menunjuk-nunjuk saya dengan menempelkan telunjuknya ke wajah saya. Sangat agresif. Seorang polisi ada di sana dan pria itu melepaskan telunjuknya dari wajah saya. Saya tidak akan menanggapinya dengan kekerasan," tambah Saffiyah Khan menceritakan seorang pria dari kelompok EDL yang menghampirinya.
Sejumlah orang membagikan foto Khan di antaranya, Piers Morgan, yang menyebutnya sebagai 'foto pekan ini,' dan anggota parlemen Birmingham dari Partai Buruh, Jess Phillips.
Organisasi EDL di Facebook mereka menuding Saffiyah Khan sebagai bagian dari kelompok yang mengganggu acara hening cipta satu menit untuk mengenang para korban serangan teror di Stockholm.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |