Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - John Allen Chau, seorang pria asal Amerika Serikat tewas dibunuh oleh sekelompok pemburu saat mengunjungi Pulau Sentinel Utara, India.
Pulau Sentinel Utara sendiri dihuni oleh Suku Sentinel yang memang tertutup dari peradaban.
John Allen Chau dibunuh minggu lalu dengan panah dan kemudian jenazahnya dikubur di pantai.
Baca Juga : Pria Amerika Dibunuh Suku Pedalaman, Inilah 4 Alasan Pulau Sentinel Dilarang untuk Dikunjungi
Baru-baru ini polisi India mengaku kesulitan untuk mengambil jenazah John Allen Chau yang masih berada dalam Pulau tersebut.
"Ini merupakan upaya yang sulit," kata direktur jenderal polisi di Kepulauan Andaman dan Nikobar, Dependera Pathak, seperti dikutip dari South Morning China Post.
Pihak polisi bahkan berkonsultasi pada antropolog, pakar suhu pedalaman dan akademisi untuk merencanakan cara terbaik mengambil jenazah Cahu.
Baca Juga : Viral, Wanita Bercadar Disebut Teroris oleh Seorang Pria Amerika, Lihat Reaksi Publik yang Mengejutkan
Seperti yang dikutip Kompas.com dari AFP, polisi India sudah mencoba mendekati Pulau Sentinel dengan menggunakan helikopter dan kapal.
Dengan bantuan helikopter dan kapal polisi mencoba untuk mengidentifikasi lokasi di mana John Allen Chau terbunuh.
Namun sayangnya usaha tersebut gagal.
Sampai saat ini sudah ada 7 orang yang ditangkap, termasuk 6 nelayan yang membantu John Allen Chau untuk masuk ke pulau tersebut.
Baca Juga : Ditemukan Penggalan Kepala di Apartemen Pria Amerika, Polisi Jepang Lakukan Penyelidikan
"Mereka akan diinterogasi dari berbagai aspek kasus ini, termasuk urutan peristiwa, rute laut menuju pulau, lokasi korban turun dari kapal, lokasi insiden dan lokasi terakhir Chau terlihat," jelas Patgak.
Sebelumnya, nelayan melihat Suku Sentinel menguburkan jenazah John Allen Chau di pantai.
Sementara itu otoritas India bersikeras tidak dapat mengganggu suku atau habitat mereka di zona yang sangat sensitif. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Atikah Ishmah W |