Grid.ID - Teror seolah akrab dalam hidup Novel Baswedan, terutama sejak ia menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penyidik senior KPK yang juga sepupu Anies Baswedan ini sudah beberapa kali mendapat teror.
Selasa (11/4/2017), seusai salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, wajahnya disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Novel Baswedan semakin populer sejak memimpin penyidikan berbagai kasus besar, di antaranya kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian
Terpidana kasus simulator SIM adalah Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Sejak penyidikan kasus korupsi simulator SIM itu, teror sering menyerang Novel Baswedan.
Setelah penyidikan itu, dia ditangkap Bareskrim Mabes Polri atas kasus terbunuhnya tahanan pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 204.
Tahun lalu, Novel juga ditabrak mobil saat mengendarai sepeda motor menuju kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta.
Novel sekarang sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.
(BACA JUGA: Usai Salat Subuh Novel Baswedan Disiram Air Keras, Teror Brutal Kesekian kepada Sepupu Anies Baswedan Ini)
Berikut fakta-fakta tentang Novel baswedan.
* Lahir di Semarang, jawa Tengah, pada 22 juni 1977.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |