Grid.ID – Pagi ini penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram dengan air keras ke wajah setelah shalat Subuh berjamaah.
Pelaku serangan ini ternyata tidak sendiri, namun berjumlah dua orang.
(BACA JUGA: Usai Salat Subuh Novel Baswedan Disiram Air Keras, Teror Brutal Kesekian kepada Sepupu Anies Baswedan Ini)
Seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Ketua Rukun Tetangga 004/010, Alifanus yang juga merupakan Ketua RT di daerah rumah Novel yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, pelaku berjumlah dua orang.
“Disiram pakai air keras oleh dua laki-laki mengendarai motor matik, sepulang dari masjid dari shalat Subuh.” Ujarnya.
Laode M Syarief sebagai salah satu pimpinan KPK juga mengatakan bahwa pelaku masih sedang dicari dan belum diketahui identitasnya.
(BACA JUGA: Fakta-Fakta Novel Baswedan, Sepupu Anies Baswedan yang Disiram Air Keras)
Sebagai penyidik senior di KPK, Novel Baswedan memang sudah berulang kali kena serangan.
Terutama karena kasus-kasus yang ditanganinya kebanyakan adalah kasus-kasus besar.
Saat dirinya menangani kasus korupsi pada pembuatan SIM, Novel yang juga merupakan sepupu dari salah satu kandidat calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan ini juga mendapatkan serangan saat motornya ditabrak orang.
Saat ini, Novel Baswedan sedang menangani kasus korupsi e-KTP yang melibatkan banyak nama pejabat di dalamnya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya