Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Artis peran Roger Danuarta harus menelan kenyataan pahit ketika sang ibunya, Engnawati Atmadja, berpulang pada Sabtu (24/11/2018).
Roger Danuarta sendiri mengingatkan kalau ibunya adalah orang yang tertutup dan tak ingin pemakamannya diliput oleh media dalam awalan pembicaraan dengan media pada sore ini.
"Kemarin ibu saya meninggal di rumah sakit. Sakit sudah lama akhir Januari atau awal Febuari kemarin, serangan jantung," ujar Roger Danuarta.
Baca Juga : Ibu Roger Danuarta Meninggal Dunia, sang Aktor Sempat Unggah Postingan Sendu Terkait Kondisi Ibunya
"Sejak itu, serangannya cukup parah sampai akibatnya berefek ke lain-lainnya. Efeknya ke gagal jantung dan efek ke gagal ginjal," sambungnya.
Awalnya, Roger bercerita penyakit ibunya berawal dari penyakit jantung yang menyebabkan penggumpalan darah yang tak lancar.
Segala upaya dilakukan namun rupanya Tuhan berkata lain.
Baca Juga : BREAKING NEWS: Berita Duka, Ibu Roger Danuarta Meninggal Dunia
"Komplikasi iya. Tapi awalnya bermula dari jantung. Kata dokter karena kemarin serangannya cukup parah, jantung kalau aliran darah tidak lancar akan mengakibatkan gumpalan darah," ceritanya.
"Nah, setelah pasang ring pasti gumpalan darah terbuka lagi dong dia jalan lagi akhirnya menyumbat ke ginjal," sambungnya.
"Dari keluarga sudah berupaya semuanya. Kita cari second opinion tapi diagnosanya memang sudah tepat sudah tidak bisa pulih," kenangnya.
Baca Juga : Indra Bruggman Sebut Roger Danuarta Tengah Menjalin Kasih dengan Cut Meyriska
Sempat keluar masuk rumah sakit sejak Januari, anak dari Johnny Danuarta tersebut mengakui kalau sakit ibunya memang sempat membuat perasaannya naik turun.
"Memang roller coaster banget sakit mama ini," ungkapnya.
Baca Juga : Selepas Mualaf, Roger Danuarta Diharapkan Arie Untung Gabung di Selebriti Hijrah Squad
"Berat pasti, tapi kita ikhlas juga karena akhirnya mama sudah tidak menderita lagi," tandasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |