Grid.ID - Ibunda Roger Danuarta, Engnawati Atmadja, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (23/11) kemarin.
Awal mulanya ibunda Roger Danuarta hanya menderita penyakit jantung.
Namun dari penyakit jantung ibu Roger Danuarta tersebut berimbas pada organ dalam lainnya.
Roger mengatakan bahwa sang ibu masuk rumah sakit sejak Kamis pagi, satu hari sebelum meninggal dunia.
"(Masuk rumah sakit) Kamis pagi. Sakit sudah lama akhir Januari atau awal Febuari kemarin. Serangan jantung," jelas Roger.
Penyakit jantung yang diderita Engnawati cukup parah hingga menyebabkan aliran darah tidak lancar lalu menggumpal.
Baca Juga : Sepeninggal Ibunda, Roger Danuarta Mendapatkan Banyak Hikmah
Meski sudah ditangani oleh pihak rumah sakit, darah yang sempat lancar itu kembali menggumpal dan menyumbat ginjal.
"Komplikasi iya. Tapi awalnya bermula dari jantung. Kata dokter karena kemarin serangannya cukup parah, jantung kalau aliran darah tidak lancar akan mengakibatkan gumpalan darah," ucapnya.
"Nah, setelah pasang ring pasti gumpalan darah terbuka lagi dong, dia (darah) jalan lagi, akhirnya menyumbat ke ginjal," tambah Roger, Minggu (25/11).
Ternyata ibu Roger sudah menderita sakit jantung serta ginjal selama 11 bulan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ternyata Engnawati sempat banyak menyampaikan pesan terakhir untuk putranya itu.
Roger berharap pesan-pesan yang disampaikan mendiang sang ibu dapat ia jalankan.
"Nasihat terakhir banyaklah. Ya mudah-mudahan bisa dijalanin. Lebih kepada nasihat orangtua ke anak. Nasihat untuk menjalani hidup, itu aja sih. (Soal) jodoh? Enggak," kata Roger di Rumah Duka Oasis Lestari di Jatake, Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Baca Juga : Punya Tubuh Seksi, Ria Winata Sering Didekati Pria Tajir dan Pernah Ditawari Mobil Mewah
Pemain Siapa Takut Jatuh Cinta? ini mengaku sangat kehilangan ibundanya.
Terlebih selama 11 bulan terakhir Roger banyak menghabiskan waktu bersama sang ibu.
"Kehilangan pasti. Apalagi Mama sangat kami cintai. Tetapi ya ini jalan terbaik. Pas (Mama) sakit, Jadi banyak spend time sama Mama, banyak ngobrol, cerita, banyak dapat nasihat. Banyak pesan yang baik ya," ujar Roger.
Lelaki 36 tahun ini mengaku sangat sedih ketika setiap hari harus melihat penderitaan sang ibu semasa sakitnya.
"Setiap hari lihat kondisi dia, sakitnya, penderitaannya, berhari-hari jaga, berat," sambungnya.
Bahkan selama bekerja, Roger mengatakan dirinya sulit berkonsentrasi karena selalu memikirkan kondisi sang ibu.
"Berat. Konsentrasi susah karena kepikiran ibu. Kalau hanya saudara mungkin enggak gimana banget ya, tapi ini ibu, kami satu rumah," ucap Roger.
Baca Juga : Niat Percantik Diri, Wanita Ini Tewas Setelah Melakukan Operasi Plastik
Baginya, Engnawati adalah segalanya.
Sebab sang ibu lah yang membesarkan dirinya hingga dewasa seperti ini.
"Ibu itu segalanya ya. Dia yang membesarkan, dulu dari saya remaja yang belum ngerti, masih maunya sendiri, masih berontak, ya. Semakin dewasa semakin menyadari kalau dengan orangtua itu harus dekat, sebagai sahabat, teman, ya," ucapnya lagi.
Diketahui bahwa Engnawati Atmadja meninggal dunia pada usia 63 tahun dan meninggalkan tiga anak.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Sang Ibu Beri Pesan Sebelum Meninggal Dunia, Roger Danuarta Berharap dapat Menjalankan Semuanya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |