Orang-orang suku Sentinel menjadi bagian dari 5 suku yang sangat tertutup di Kepulauan Andaman dan Nikobar, Teluk Benggala, India.
Begitu tertutupnya mereka dari dunia luar, mereka tidak mengizinkan orang asing menginjakkan kaki di tanah mereka.
Mereka akan memberikan sambutan dengan anak panah bagi mereka yang mencoba untuk masuk ke dalam daerah mereka.
Masyarakat Sentinel sendiri, diyakini telah bermigrasi dari Afrika ke daerah Sentinel utara, dan menjalani kehidupan tertutup ini selama sekitar 60.000 tahun lamanya.
2. Cara mereka bertahan hidup
Masyarakat suku Sentinel diyakini sebagai satu-satunya suku yang tersisa dari zaman pra-Neolitik.
Yang artinya, mereka memiliki cara mereka bertahan hidup sama seperti pola hidup di periode pertengahan Zaman Batu.
Mereka tidak bercocok tanam sama sekali, karena tidak ada bukti mereka melakukan praktik pertanian.
Mereka hanya mengumpulkan tanaman dari hutan, pergi berburu dan memancing.
Mereka menggunakan tombak, busur dan akan panah untuk memburu hewan-hewan yang berkeliaran di laut dan di tengah hutan, seperti kura-kura dan babi hutan.
Baca Juga : Terisolasi, Ternyata Begini Kehidupan Suku Sentinel yang Hidup di Pulau Seukuran Kota Manhattan
Source | : | New York Times,India Today |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |