Grid.ID - Saat bicara politik, seringkali kita tidak sadar terbawa perasaan (baper).
Pendukung saling berseteru, padahal elit politiknya santai-santai saja.
Najwa Shihab, jurnalis dan founder Narasi TV mengungkapkan hal itu saat hadir di panggung
Playstage, Narasi Playfest 2018.
Di hari kedua sekaligus puncak acara Narasi Playfest 2018, Najwa mengangkat soal baper (bawa perasaan) yang tidak asing di kalangan generasi milenial dan generasi z, terutama jika bicara politik.
“Padahal konten tidak hanya soal politik, karenanya Narasi TV memiliki konten-konten lain,”
ujar Najwa.
Baca Juga : Mengaku Tak Jago Masak, Najwa Shihab Belajar Memasak dari Chef Arnold
Dengan semangat 3 C (Content, Collaboration, Community), Narasi TV berkolaborasi dengan para avengers seperti Tompi & Glenn, Mario dan Eda (Duo Budjang), Fenty Effendy (Buka Buku) dan Stephanie Josephine (Teppy O Meter).
Para avengers ini telah mengisi konten-konten di Narasi TV di tahun pertama. Dan mereka berkumpul di Playstage Narasi untuk merayakan kolaborasi ini.
Para Avengers Beraksi
Di Playstage, satu-persatu avengers menyapa langsung pengunjung Narasi Playfest yang hadir.
Teppy membahas kembali film-film yang pernah diulas.
Film-film yang pernah bikin baper (dan laper) adalah “Dilan” serta “Aruna dan Lidahnya”.
Meski menurut Fenty anak muda tidak sabaran dan mudah baper, namun baper sesungguhnya
adalah hal yang wajar.
“Tapi dalam buku yang pernah saya ulas, ada pohon namanya Mojuk, berasal dari Tiongkok.
Pohon ini butuh waktu lima tahun untuk tumbuh.