Grid.ID - Sudah menjadi ciri khas, kalau generasi milenial dikenal sebagai generasi yang melek teknologi.
Gadget selalu update, suka pekerjaan yang fleksibel (tidak terikat waktu, dan tempat), mementingkan passion, dan suka tantangan serta kreativitas.
Tapi, menurut info yang didapat Grid.ID dari kompas.com, di dunia kerja, ternyata nggak cukup itu saja.
(BACA JUGA: Ingin Karier Lebih Lancar? Ini 3 Tips Untuk Jalin Hubungan Profesional Lewat LinkedIn)
Melek teknologi nggak menjadi jaminan kamu memahami aturan bersikap dalam industri kerja, loh!
Menurut Peter Economy, seorang pemerhati ekonomi dan penulis sejumlah buku karier serta manajemen, tiga bahasa tubuh yang bisa menghambat karier milenial karena membuatmu jadi tidak profesional.
Sikap-sikap atau bahasa tubuh inilah yang menurut penulis buku Managing for Dummies itu yang dapat menghambat kariermu.
(BACA JUGA: Karier Cemerlang Vadi Akbar Sampai Bisa Produksi Mikrofon Untuk Raja Salman)
Menghindari kontak mata
Lebih memilih kontak mata dengan ponselnya, atau layar laptopnya.
Nggak fokus memandang lawan bicaranya, dan mengarahkan pandangan ke orang sekitarnya
Kebiasaan bersikap ini biasanya akan berpengaruh ketika ia bertemu dengan klien sebagai mitra usahanya.
Cenderung kurang fokus pada satu obyek dalam waktu lama. Maunya serba instan dansimpel. Padahal tidak semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara itu.
Sebagian besar karyawan fresh graduate dari generasi ini mudah terdistraksi dan cepat berpaling dalam menyelesaikan sebuah konflik kerja.
(BACA JUGA: Soal Karier atau Pendidikan Dulu? Ini Jawaban Tina Toon si Bolo-Bolo)
Ada kesan cara berbicara kaum milenial ini terlalu cepat
Perlu dipahami bahwa berbicara yang teratur (terstruktur), berisi dan terarah menunjukkan bahwa kamu punya daya pikir yang luas.
So, aturlah gaya bicaramu, dengan memilih kata-kata penting saja ketika kamu menghadapi atasanmu atau klien, bahkan ke sesame rekan kerja dalam forum formal.
Kebiasaan duduk bersandar
Dengan alasan apa pun, entah itu karena lelah setelah kerja lembur, lelah di perjalanan, ketika kamu bertemu klien, hilangkan kebiasaan duduk bersandar di sandaran kursi. Begitu pula dalam forum formal lainnya.
Sikap seperti itu akan mengesankan bahwa kamu adalah pemalas, tidak menguasai persoalan, tidak profesional, dan lebih memilih tidak mau menyelesaikan masalah atau pekerjaan. Nah, loh!
Jadi, begitu kamu masuk ke dunia kerja, harap diingat, sikap-sikap seperti itu sangatlah tidak bisa diterima. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |