Awal mula serial kartun ini ditayangkan pada 1 Mei tahun 1999 sebanyak 356 episode dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa.
Bukan hanya menciptakan tokoh-tokoh dalam Spongebob Squarepants saja, Stephen Hillenburg juga berperan sebagai produser dan mengarahkan film The Spongebob Squarepants 2004 dan menghasilkan 140 juta dollar.
Baca Juga : Stephen Hillenburg Meninggal Dunia, Inilah Awal Kisahnya Menjadi Pencipta Spongebob Squarepants
Kesuksesan besar Stephen Hillenburg dapatkan dari serial kartun ini.
Diketahui, Stephen Hillenburg telah memenangkan satu Emmy Award dan enam Annie Award untuk Spongebob Squarepants.
Stephen Hillenburg juga telah mendapat penghargaan lain, termasuk penghargaan Walk the Talk dari Heal the Bay untuk usahanya dalam meningkatkan kesadaran kehidupan laut melalui Spongebob Squarepants, dan Television Animation Award dari National Cartoonists Society.
Pada 2002, dia mendapat Statue Award dalam film dari Princess Grace Foundation.
Baca Juga : Pulau Manimbora, Pulau Fiktif Bikini Bottom di Kartun Spongebob yang Bisa Kamu Temukan di Kalimantan Timur
Kepergian Stephen Hillenburg tentu meninggalkan duka di hati penikmat Spongebob Squarepants.
Banyak netizen yang mengungkapkan rasa dukanya lewat cuitan di akun Twitter.
RIP Stephen Hillenburg. Brilliant mind taken too soon???? pic.twitter.com/F5GWwothnb
— Daniel "Dan" Johnson (@bigdantheman5) November 28, 2018
Another great one lost, Stephen Hillenburg creator of sponge Bob died today at the age of 57, we will see you again when the 'A few moments later' screen fades away, thank you for everything you will be missed ???????? pic.twitter.com/UXDgnhh3JI
— BossLogic (@Bosslogic) November 27, 2018
Spongebob plays a huge part of my life, childhood and It will always be.
— Barradiza / Diza (@BarraDiza) November 28, 2018
Thank you Stephen Hillenburg for all the fun, laugh and joy.
We will miss you so much! pic.twitter.com/2Ixu2tP8CL
Selamat jalan Stephen Hillenburg! (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
| Penulis | : | Pradipta Rismarini |
| Editor | : | Atikah Ishmah W |
