Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Pemerintah India menyatakan bahwa mereka tak memiliki rencana apapun untuk mengambil jenazah John Allen Chau yang ada di pulau Sentinel.
Melansir dari South China Morning Post, seorang antropolog yang terlibat dalam kasus ini menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik.
Menurutnya, hingga saat ini memang sangat tidak memungkinkan untuk mengambil jenazah Chau tanpa mengganggu Suku Sentinel yang mendiami pulau tersebut.
Baca Juga : Kerap Dijuluki Katy Perry Indonesia, Jenita Janet Habiskan Puluhan Juta untuk Perawatan Wajahnya
"Kami memutuskan untuk tidak mengganggu Suku Sentinel," ucap antropolog yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
"Kami sudah lama tidak berhubungan dengan suku tersebut dan memutuskan untuk tidak mencobanya," lanjutnya.
Antropolog ini pun mengatakan bahwa usaha yang dilakukan untuk mengambil jenazah Chau di pulau tersebut pasti akan menimbulkan keributan antara penduduk dan pendatang dari luar.
"Maka dari itu kita seharusnya tidak menyulut emosi mereka," ucapnya.
"Mereka menembakkan panah setiap ada pendatang baru. Itu adalah cara mereka untuk menyampaikan supaya jangan datang ke pulau tersebut dan kita pun menghormatinya," lanjutnya.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Widyastuti |