Baca Juga : Menolak Diajak Rujuk, Seorang Wanita Tewas Setelah Dilempar Bom Ikan oleh Mantan Suami
"Pertama, keyakinan bahwa Allah tidak menempatkan diri saya dalam situasi seperti ini, hanya untuk memberikan kesulitan kepada saya, pasti akan ada jalan," ujar Kapten Sigit.
Selain itu, dukungan dari keluarga serta teman-temannya di lingkungan kerja turut membantu meningkatkan semangatnya agar bisa sembuh dan kembali beraktifitas kembali.
Sempat dapat meredam amarah selama dirawat di rumah sakit, Kapten Sigit mengaku kembali merasakan hal yang sama ketika ia mulai rawat jalan.
"Perasaan (marah) sempat mulai muncul lagi saat rawat jalan, karena saat itu lah saya mulai berinteraksi dengan masyarakat pada umumnya," ungkapnya.
Kapten Sigit lalu mengenang saat-saat dirinya hendak kembali ke kantor dengan kondisi tubuhnya yang berbeda.
Ia mengaku, sempat mengalami konflik batin sebelum ia berangkat ke kantor.
Kapten Sigit mengatakan, ia bahkan berdiri cukup lama di depan pintu rumah karena konflik batin yang ia rasakan saat itu.
"Apa nanti yang orang-orang akan lihat dari diri saya, bagaimana reaksi mereka, bagaimana saya menghadapinya," cerita Kapten Sigit.
Baca Juga : Tewas Dibunuh Suku Sentinel, Jenazah John Allen Chau Tak Akan Dievakuasi
Kapten Sigit sempat berpikir untuk tidak berangkat bekerja dan berdiam diri saja di rumah karena keraguan di benaknya itu.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Youtube Trans7 Official |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |