Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kisah Silvia Dwi Susanti, gadis belia (15) yang alami obesitas seperti Arya Permana.
Pernah berbobot 179,3 kg, kisah Silvia Dwi Susanti ini turut menjadi sorotan setelah Arya Permana menjadi perbincangan publik.
Seperti yang diketahui, Arya Permana menderita obesitas, begitu pun dengan kisah Silvia Dwi Susanti yang berasal dari Lamongan tersebut.
Baca Juga : 3 Cara Bocah Obesitas, Arya Permana, Turunkan Berat Badannya Sampai 102 Kg
Obesitas merupakan perkara pelik yang berbahaya bagi kesehatan terlebih jika diidap sejak dini.
Seperti halnya yang dialami Arya Permana, siswa SD yang pernah memiliki berat badan nyaris 2 kuintal.
Seperti yang diwartakan kompas.com, dua tahun lalu berat badan Arya sang bocah obesitas mencapai 192 kg.
Baca Juga : Inilah Penampilan Arya Permana Sekarang, Sang Bocah Obesitas Usai Turunkan Berat Badan Hingga 102 Kg
Banyak pihak yang merasa iba dan ingin membantu Arya untuk memangkas bobot badannya.
Bocah yang kini berusia 13 tahun tersebut berhasil menurunkan berat badan sampai 102 kg, sehingga menyisakan bobot 90kg.
Selain menjadi lebih kurus dan segar, Arya Permana kini juga tampak jauh lebih segar.
Baca Juga : Begini Kondisi Arya Permana, Bocah Yang Pernah Alami Obesitas Sampai Tak Bisa Berjalan!
Mirip seperti Arya Permana, kisah Silvia Dwi Susanti (15) juga sempat menghebohkan publik.
Pasalnya, Silvia Dwi Susanti terlahir dengan bobot normal 3,3 kilogram.
Namun, seiring berjalannya waktu, puteri dari pasangan mendiang Suroso dan Musri ini memiliki bobot nyaris 2 kuintal.
Baca Juga : Penggunaan Produk Pembersih Rumah Tangga Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas Anak
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com, Silvia Dwi Susanti memiliki berat badan hampir 2 kuintal.
Silvia Dwi Susanti pernah memiliki bobot mencapai 179,3 kg yang memaksanya putus sekolah lantaran malu.
Namun, kini Silvia telah mendapat pendampingan dan perawatan medis.
Baca Juga : Perbedaan Overweight dan Obesitas, Ternyata Beda Banget loh, Seperti Apa?
Pendampingan serta perawatan medis yang diterima Silvia mengharuskannya untuk diet agar berat badannya berkurang.
Terbukti setelah menjalankan diet selama satu bulan terakhir, bobot Silvia kini tinggal 167 kg.
“Tepat tanggal 13 kemarin (Selasa), kami timbang berat badan Silvia Dwi Susanti dan hasilnya turun lagi menjadi 167 kilogram,” ujar dr Fauziah NS dari Puskesmas Bluluk yang biasa mengontrol keadaan Silvia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/11/2018).
Baca Juga : Makan Camilan Manis Sambil Minum Air Putih Bikin Obesitas? Berikut Penjelasannya
“Berarti bobot Silvia total sudah turun 12,3 kilogram dalam jangka satu bulan, karena kami pertama kali melakukan pemeriksaan dan penimbangan itu 13 Oktober lalu,” lanjut dia.
Ia menjelaskan, upaya penurunan berat badan tersebut juga terbantu dari perilaku Silvia Dwi Susanti sendiri serta dukungan dari pihak keluarga, yang ingin melihat bobot Silvia Dwi Susanti menjadi normal seperti anak gadis seusianya.
“Silvia sendiri sejauh ini cukup semangat dalam menjalani apa yang kami berikan, sementara keluarganya sangat mendukung,” kata dia.
Baca Juga : Jangan Minum Air Saat Makan Donat, Bikin Obesitas loh! Kok Bisa ya?
Fauziah menambahkan, perilaku Silvia serta dukungan dari pihak keluarga sebenarnya memegang kunci dalam proses penurunan berat badan ini.
Selain diet, pola makan Silvia Dwi Susanti juga diubah oleh tim medis pendamping.
Salah satunya, dari yang semula gemar makan cemilan dan krupuk, kini Silvia Dwi Susanti lebih diarahkan untuk mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.
Serta minimal melakukan olahraga di sekitar tempat tinggal, sekitar 30 menit setiap hari.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | kompas,tribunnew.com |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |