Pekan ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 50 milimeter per jam selama 75 menit di Pos Jrakah per 29 November 2018.
Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Kesimpulan
kubah lava saat ini dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang masih relatif rendah
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas Waspada.
Saran
Radius 3 kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
Masyarakat yang tinggal di KRB III mpohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi.
Status aktivitas Merapi akan ditinjau kembali jika ada perubahan aktivitas Merapi yang signifikan.
Masyarakat beraktivitas di sungai yang berhulu di Merapi diharapkan mewaspadai bahaya lahar karena memasuki musim hujan.
Pemerintah daerah direkomendasikan memberi sosialisasi terkait kondisi Merapi.
Informasi resmi aktivitas Merapi dapat diakses melalui Pos Pengamatan gunung Merapi terdekat, radio komunikasi frekuensi 166,075 MHZ, website www.merapi.bgl.sdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG Jalan cendana No 15 Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Aktivitas Gunung Merapi Akhir November, Kubah lava Tumbuh dan 388 Gempa
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |