(BACA JUGA: 11 Tahun Berlalu, Begini Kronologi Menyeramkan Pembunuhan yang Dilakukan Lidya Pratiwi dan Keluarga)
3. Motif pembagian penjualan tanah
Andi Lala tega menghabisi satu keluarga Riyanto karena motif pembagian penjualan tanah untuk pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu.
Uang hasil penjualan tanah senilai Rp 500 juta dikira masih disimpan di rumah korban.
“Pelaku mengetahui korban baru saja menjual tanah warisan senilai Rp 500 juta. Sehingga pelaku berniat untuk mengambilnya," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Rina Sari Ginting di Markas Polda Sumut, Medan, Rabu (12/4).
Lanjut Rina, ternyata uang di dalam rumah itu hanya ada Rp 25 juta dan sejumlah perhiasan.
4. Dua pelaku pembunuhan hanya dibayar Rp 500 ribu.
Informasi ini sungguh bikin emosi, 2 orang pelau yang sudah ditangkap polisi yaitu Andi Syahputra dan Roni mengaku hanya dibayar Rp 500 ribu oleh Andi Lala.
"Roni ini merupakan pelaku eksekutor terhadap anak-anak korban. Saat petugas akan melakukan penangkapan, tersangka sehingga diberikan tindakan tegas terukur," kata Rina. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Agus Sulistriyono |
Editor | : | Agus Sulistriyono |