Grid.ID - Perhelatan akbar Barelang Marathon 2018 yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini kembali digelar pada Minggu, 2 Desember 2018.
Runners BP Batam Barelang Marathon kategory 10 K pun resmi dilepas oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan juga Kadis Pariwisata Provinsi Kepri dan Pimpinan Tribun Batam pukul 05:35 WIB.
Tidak hanya itu, perwakilan dari Polda Kepri juga ikut serta dalam pelepasan peserta 10 kilometer pada kegiatan Barelang Marathon 2018.
Runners 21K yang pertama kali sampai di garis finish berasal dari Kenya, yaitu David.
Baca Juga : Tanggapan Rano Karno Kala Potongan Film Si Doel The Movie Jadi Parodi di Instagram
Ia berhasil sampai ke garis finish sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (2/12/2018).
"Barelang Marathon ini sudah kali kedua, dan saya enjoy dengan event ini. Senang bisa jadi juara satu," katanya setelah di garis finish seperti yang Grid.ID kutip dari TribunBatam.id.
Ia juga mengatakan bahwa setelah event Barelang Marathon ini, ia akan kembali ikut kompetisi Marathon di Thailand.
Ia mengatakan bahwa menang dah kalah menjadi hal biasa, karena itulah kompetisi.
Baca Juga : Jauh dari Kesan Mewah, Inilah Foto Pre Wedding Nick Jonas dan Priyanka Chopra
"Senang bisa ikut andil. Semoga bisa ikut lagi tahun depan. Terima kasih Batam," tuturnya.
Sementara itu tiba di garis finish ratusan Runner mulai dari Kategori 5 K, 10 K sampai 21K langsung mengambil snack dan minuman yang disediakan Panitia di Halaman Dendang Melayu Batam.
Setelah mengambil snack dan medali, ratusan runner langsung duduk santai di halaman dendang melayu menikmati snack dan air minum yang diberikan panitia.
Para peserta yang meraih juara dam sudah menerima medali dari panita langsung mengabadikan foto bersama dengan teman dan sanak saudara serta para peserta lainya.
Baca Juga : Gara-gara Sajad Ukra, Nikita Mirzani Enggan Unggah Foto atau Video Anaknya
Perwakilan Badan Pengusahaan (BP) Batam di ajang Internasional Barelang Marathon 2018
Eko Budi Soepriyanto merupakan perwakilan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang ikut di ajang Internasional Barelang Marathon 2018 Minggu (2/12/2018).
Sehari-harinya, ia bertugas sebagai Deputi IV BP Batam.
Eko turun di kategori 10k. Bagi Eko, lari marathon di sepanjang lintasan Jembatan Barelang menjadi pengalaman tersendiri. Ini keikutsertaannya kali kedua.
Tahun lalu, Eko juga turun di kategori yang sama, 10k pada international BP Batam Barelang Marathon 2017.
Baca Juga : Seminggu Menikah, Paula Verhoeven dan Baim Wong Bongkar Kebiasaan Buruk Masing-masing
Memang, lari bukan sesuatu yang baru lagi baginya. Malah sudah menjadi makanan sehari-hari Eko sebagai seorang tentara nasional Indonesia (TNI).
Hingga saat ini, dengan pangkatnya sebagai Mayjen TNI, Eko masih aktif berlari.
"Sayakan sudah biasa lari," kata Eko kepada Tribun seperti yang Grid.ID kutip.
Meski tak finish di garis pertama, ia mengaku senang. Terpenting ia tetap bisa berlari sampai di garis finish.
Baca Juga : Tiga Hari Berturut-turut Warga Temukan 8 Mayat Misterius Terapung di Perairan Bengkalis, Riau
"Tak juaralah. Sudah banyak di depan saya yang duluan. Saya kan sudah tak muda lagi," ujarnya.
Meski begitu, Eko tetap mendapat kalungan medali karena berhasil lari sampai di garis finish.
Ini bukan medali marathon pertama atau kedua baginya.
"Sekarang saya punya medali seperti ini enam," kata Eko bangga menunjukkan medali di lehernya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak 2 Desember 2018, Aquarius Jangan Mudah Tersulut Emosi!
Dalam sejarah hidupnya, Eko pernah menjajal beragam lintasan lari marathon.
Seperti Borobudur Marathon, Jakarta Marathon, Surabaya Marathon, dan Barelang Marathon.
"Yang penting badan sehat," ujarnya.
(*)
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |