Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, reporter Grid.ID mengikuti program #Jalan2jenius dan berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi syuting film AADC 2 yaitu Klinik Kopi.
Klinik Kopi sudah berdiri jauh sebelum film AADC 2 menjadi fenomenal di masyarakat.
Berbagai jenis biji kopi yang dijual di Klinik Kopi berasal dari biji kopi nusantara.
"Buka 2013, sebelum AADC 2 itu tahun 2015. Kalau biji kopi cari sendiri traveling Sumatra, Papua, dibetulin kopinya. Di Senggani Banjanegara, dekat Dieng, sistemnya dibetulin sampe kopinya bisa bagus," ungkap Pepeng saat ditemui Grid.ID di Klinik Kopi, Kaliurang, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Pesinetron Audi Marissa Hingga Jessica Mila Gelar Garage Sale, Ada Pakaian Bekas Syutingnya Juga!
Beberapa jenis biji kopi yang saat itu dipajang adalah Padusi (Sumatra Barat) yang aman untuk lambung, Red Bourbon (Jawa Barat) dengan wangi coklat, Huta Batak (Sumatra Utara) dengan rasa agak asam, Senggani (Jawa Tengah) dengan aroma seperti roti, Javani (Jawa Barat) dan Bunur (Sumatra Barat).
Menikmati kopi di Klinik Kopi adalah cara menikmati kopi tanpa ditambahkan dengan bahan dasar lainnya, hanya biji kopi.
Cara masak kopinya juga bisa diolah bagi para pengunjung yang tidak suka pahit.
"Aku men-develop kopiku nggak pakai susu, nggak pakai gula,"
"Biar nggak pahit dipanaskan cuma 10 menit, nggak sampe gosong, nggak pahit," ungkap Pepeng.
Baca Juga : Rizky Febian Kunjungi Fansnya yang Mengidap Leukimia, Terharu!
Saat itu, tim Grid.ID berkesempatan untuk mencoba kopi dengan biji koi bernama posisi.
Barista sekaligus owner Klinik Kopi, Pepeng, mengungkapkan bahwa biji kopi ini adalah kopi yang paling tidak pahit di antara kopi lainnya.
Ketika tim Grid.ID menyeruput kopi tersebut, kopi memang tidak terlalu pahit, akan tetapi lebih didominasi dengan rasa asam.
Pepeng yang selama pembuatan kopi menjelaskan segala hal tentang kopi dengan sangat antusias, terasa sangat akrab dengan pengunjung.
Bagi Pepeng, kopi adalah salah satu jembatan komunikasinya dengan orang-orang, dimana orang-orang menjadi tertarik pada pembicaraannya ketika dirinya menunjukkan passionnya.
"Kopi mempertemukan banyak orang,ketika orang liatnya serius ya orang liat kitanya serius," ungkap Pepeng.
Klinik kopi berlokasi di Jalan Kaliurang KM 7.5, Yogyakarta.
Banya buka 4 jam sehari, yaitu dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |