Laporan wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo
Grid.ID – Prahara rumah tangga Five Vi menyisakan kisah pilu terkait perlakuan suaminya di rumah.
Five Vi mengaku, selama mempertahankan hak asuh anak, ia sempat mengalami perlakuan yang membuat fisik dan hatinya sakit.
Katakan saja, hal-hal tersebut adalah bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di mana diakuinya kepada media termasuk Grid.ID, Five Vi sempat disandera dan disekap di rumahnya sendiri.
Proses ini dialaminya selama proses perceraian dengan suaminya.
"Lima bulan kemudian saya diculik dan disekap selama 5 hari,” akunya di kantor HBL Law Firm, Belleza Tower, Kamis (13/04/17) kemarin.
“Beruntung saya bisa lari dari rumah kontrakan lantai 2. Saya langsung ngadu ke polisi sehingga saya mengalami 3 persidangan kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan dan persidangan perceraian serta kasus anak,” paparnya ditemani kuasa hukumnya Hendry Indraguna.
"Berat buat saya untuk cerita kaya gini. Karena saya udah mengalami hal terburuk dalam hidup saya,” tambahnya lagi.
(BACA JUGA: Julia Perez Mengigau, Ucapan Sedih Ini Diulang-Ulang dalam Mimpinya!)
Jika ditilik ke belakang, sudah setahun lebih Five Vi tidak bertemu dengan anaknya lantaran jarak dan segala macam peraturan ketat dari pihak mantan suaminya.
Ia sendiri sangat ingin bertemu dengan anaknya yang sekarang sudah beranjak remaja itu.
"Saya ingin perjuangkan seperti ibu lain untuk berdua bersama anak saya. Seperti ibu-ibu lain bisa bercanda gurau, curhat, saya pengen bisa tanpa kekangan mereka atau kuasa mereka. Saya harap saya bisa kembali sama anak saya,” paparnya lagi.