Grid.ID - Pembunuhan sadis diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di wilayah Nduga, Papua.
Sekitar 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018) tewas dibunuh.
Mereka adalah para pekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah itu.
Sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.
Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.
Baca Juga : Mantan Suami Nikahi Wanita Beda Usia 15 Tahun, Elly Sugigi Malah Curhat di Instagram
Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/ OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat salah satu pekerja mengambil foto, hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB.
Hal itu membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba membenarkan informasi itu.
Dikatakannya, kalau salah satu pekerja mengambil foto pada saat kelompok ini melakukan upacara.
“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (3/12/2018).
Baca Juga : Lahir dengan Satu Hati, Bayi Kembar Siam Ini Hidup Sehat dan Normal
Disampaikannya, sampai saat ini, informasi yang diterima ada 31 orang pekerja yang dikabarkan meninggal dunia atas ulah kelompok KKB.
“Informasinya 24 orang dibunuh di kamp. Lalu ada 8 orang yang sebelumnya berhasil menyelamatkan diri ke salah satu rumah keluarga anggota DPRD setempat.
Kini informasinya 7 orang di antara mereka juga sudah meninggal dunia dan 1 orang berhasil melarikan diri,” katanya.
Terkait informasi ini, ungkap Reba, malam ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan TNI yang berada di sana untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
“Kami berencana segera ke sana dengan kekuatan penuh. Kalau benar informasi itu, maka kami akan melakukan evakuasi dan juga menyelidiki para pelaku, untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Reba menaruh harapan besar, kalau ini hanya sekedar informasi yang tak benar.
Baca Juga : Ini Penyebab Terjadinya Pendarahan Usai Berhubungan dengan Pasangan
“Semoga saja informasi ini tak benar. Tapi kami masih belum bisa mendapat kabar mereka sampai detik ini,” ujarnya.
Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin menyampaikan, kalau informasi itu sudah diterima kepolisian.
“Kami masih baru mendapat informasinya. Untuk kebenarannya sedang kami cek,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat telepon selulernya, Senin (3/12/2018) malam.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judulSebanyak 31 Pekerja Jembatan di Nduga Diduga Dibunuh KKB Karena Ambil Foto Upacara ".
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |