Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Artis peran Thalita Latief menjadi salah satu artis yang kerap mendapatkan tawaran endorse di media sosialnya.
Kebanyakan tawaran tersebut datang dari berbagai produk kecantikan yakni kosmetik mulai dari perawatan wajah, hingga perawatan kulit.
Rupanya tawaran itu menjadi tanggung jawab besar bagi Thalita Latief hingga tak ingin sembarangan menerima berbagai tawaran yang masuk padanya.
Bahkan Thalita selalu mengecek kelayakan kosmetik tersebut melalui sertifikasi keamanan produk, tercatat atau tidaknya dalam Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).
"Kalau aku, basicly kita tau dulu endorse-nya, sertifikasinya bener, sudah terdaftar di BPOM, terus layak pakai jadi bahan-bahan yang ada dalam kosmetik tersebut memang layak digunakan."
"Jadi jangan asal terima endorse" ungkap Thalita saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/12/2018).
Baca Juga : Gagal Saat Misi Pengisian Bahan Bakar, Dua Pesawat Militer Amerika Alami Kecelakaan di Lepas Pantai Jepang
Tak main-main, wanita berusia 29 tahun ini hingga memutuskan untuk tergabung dalam manajemen endorse khusus artis yang bisa membantunya untuk memilah barang yang akan diiklankan di media sosialnya.
"Aku tergabung di salah satu manajemen endorse, banyak artis juga jadi kita sudah ada standardnya juga barang-barang seperti apa yang kita terima dan tidak terima," katanya.
"Kita artis-artis banyak tergabung dalam manajemen untuk endorse karena mereka yang ngurusin sertifikasi halal, terus terdaftar di BPOM, bahannya seperti apa, layak digunakan atau tidak karena orang mau beli, tahunya ketika dia pakai dan ada kenapa-kenapa, kan kita juga yang salah jadi aku menghindari banget hal kayak gitu," lanjutnya.
Baca Juga : Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Peraih Gelar Miss Australia Disabet Oleh Wanita Keturunan Cina
Thalita juga mengakui endorse ini bukanlah hal yang mudah, apalagi mengiklankan sebuah produk kecantikan. Karena tanggung jawabnya sangat besar.
Sehingga ia menyarankan agar pengikutnya di media sosial lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan.
"Mungkin sulit ya apalagi sebuah barang di mana-mana pilihan tuh banyak terus istilahnya itu kan seperti pembajakan barang jadi ya susah kalau mau dihilangkan sulit, tapi balik lagi ke kita pengguna sosial media kita juga harus pintar memilih," jelasnya. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Nurul Nareswari |