Baca Juga : Intip Rumah Inneke Koesherawati di Kawasan Menteng, Banyak Pilar Raksasa dan Tangga Mewah Berdesain Klasik
Untuk itu, rumah tangga mereka selalu terasa adem ayem meski mereka juga merasakan jatuh bangun.
Bahkan, ketika merasakan stress pun tak pernah sampai benar-benar terpuruk karena rasa terus bersyukur tersebut.
"Kebetulan kami terlatih bersyukur dan berpikir positif. Jadi rasanya adem aja meskipun jatuh bangun. Bahkan saat stress pun ngga pernah sampai runyam," tambahnya.
Ibu dua anak ini mempercayakan kepada Tuhan atas kendali dalam kehidupannya.
Ia merasa ikhlas menjalani apa yang ada dan yang terjadi.
Yang terpenting sudah berusaha memberikan yang terbaik.
Jika memang belum sesuai harapan, mau tak mau juga harus berbesar hati.
Bagi Maya Septha terlalu banyak orang sering merasa kecewa karena tidak pandai mengatur ekspektasi.
"Percaya saja Tuhan yang pegang kendali. lkhlas saja apapun yang akan terjadi. Vang penting sudah berusaha yang terbaik. Kalau belum sesuai harapan, ya maunggamau harus berbesar hati. Kebanyakan orang sering kecewa karena tidak pandai mengatur ekspektasi," ungkapnya.
(*)
Viral, Gadis Anak dari Pengepul Barang Bekas Ini Berhasil Jadi Sarjana, Auto Bangga Pamer Foto di Atas Gerobak Orang Tua
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nurul Nareswari |