Grid.ID - Gangguan penjualan/pemesanan tiket tambahan kereta api Lebaran 2017 yang dibuka mulai hari ini diharapkan tidak sekisruh penjualan tiket KA Reguler yang dijual secara online, 17-24 Maret lalu.
Saat itu masyarakat banyak yang kecewa, lantaran sulit untuk bisa mengakses ke PT KAI.
Agar masyarakat mudah mengakses ke situs resmi penjualan tiket PT KAI tersebut, Humas PT KAI Daop 7 Madiun mengeluarkan 7 tips yang wajib kamu ketahui:
1. Usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket.
2. Carilah alternatif tanggal atau rute KA, karena KA tambahan Lebaran 2016 akan dijual bersamaan dengan jadwal keberangkatan untuk tanggal 15 Juni sampai 6 Juli 2017.
Misalnya, berangkat dari Bandung ataupun stasiun lainnya yang sekiranya jarang dicari oleh calon penumpang.
3. Carilah alternatif tiket terusan.
Misalnya jika kamu ingin ke Semarang, kamu bisa memesan tiket dengan rute Stasiun Pasar Senen - StasiunTegal, lalu kembali meneruskan perjalanan dengan KA rute Tegal - Semarang.
4. Mengakses situs-situs tiket penjualan yang lain, (seperti tiket1.kereta-api.co.id, tiket2.kereta-api.co.id, dan tiket3.kereta-api.co.id).
5. Belilah tiket melalui jalur eksternal seperti di gerai minimarket tertentu yang bisa melayani pembelian tiket KA.
6. Trafik biasa terjadi saat menit-menit pertama tiket dijual.
Oleh sebab itu, cobalah untuk melakukan pemesanan tiket pada jam lain, seperti pukul 03.00.
Hal yang sering terjadi adalah: sejumlah calon penumpang berhasil membeli tiket pada menit-menit pertama.
Namun tiket yang dipesannya hangus lantaran mereka tak segera melakukan pembayaran setelah 3 jam sehingga tiket kembali tersedia.
7. Cek berkala di situs penjualan atau contact center.
Karena jika ada yang batal atau belum bayar setelah 3 jam maka tiket tersebut akan kembali muncul.
Berikut adalah daftar nama KA tambahan angkutan Lebaran 2017 yang mulai dapat dipesan hari ini (16 April) :
1). KA Argo Lawu Fak (Gambir-Solo), dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 700 seat
2). KA Argo Dwipangga Fak (Gambir-Solo) dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 700 seat.
3). KA Taksaka Pagi Leb (Gambir-Yogyakarta) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 700 seat.
4). KA Taksaka Malam Leb (Yogyakarta-Gambir) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 700 seat.
5). KA Argo Sindoro Leb (Semarang tawang-Gambir) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 700 seat.
6) KA Argo Muria Leb (Semarang tawang-Gambir) dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 700 seat.
7) KA Gajayana Leb (Gambir-Malang) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 700 seat.
8). KA Sembrani Leb (Gambir-Surabaya Pasarturi) dengan dua KA dan dua rangkaian kapasitas 700 seat.
9). KA Purwojaya Leb (Gambir-Cilacap) dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 1040 seat.
10). KA Lodaya Leb (Bandung-Solo) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 964 seat.
11). KA Sancaka Leb (Yogyakarta–Surabaya Gubeng) dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 1.152 seat.
12). KA Tawang Jaya Leb (Pasar Senen-Semarang Poncol) dengan dua KA dan satu rangkaian dengan kapasitas 1.696 seat.
13). KA Pasundan Leb (Kiara Condong-Surabaya Gubeng) dengan dua KA dan dua rangkaian dengan kapasitas 1.368 seat.
14). KA Kutojaya Ut Leb (Pasar senen-Kutoarjo dengan dua KA dan satu rangkaian berkapasitas 1.600 seat.
15). KA Kutojaya Ut Tamb (Pasar Senen-Kutoarjo) dengan dua KA dan satu rangkaian berkapasitas 1.696 seat.
16). KA Kutojaya Sel Leb (Kiara condong-Kutoarjo) dengan dua KA dan satu rangkaian berkapasitas 1.368 seat.
17). KA Matarmaja Leb (Pasarsenen-Malang) dengan dua KA dan dua rangkaian kapasitas 1.792 seat
18). KA Kertajaya Leb (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi) dengan dua KA dan satu rangkaian kapasitas 1.792 seat.
19). KA Brantas Leb (Pasar Senen-Blitar) dengan dua KA dan dua rangkaian kapasitas 1.792 seat.
Menurut Senior Humas DAOP 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI), Suprapto, beberapa waktu lalu, seluruh gerbong yang diberangkatkan ada 23 rangkaian, 38 KA, dan 21.860 seat.
Selamat berburu. (*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia