GRIG.ID - Datang di Dieng, Wonosobo pada tahun 1980-an, pertapa bernama Mbah Fanani itu tak pernah berbicara.
Namun, laku dan keteguhannya membuat orang-orang di sekitarnya menghormatinya.
Tak ada yang berani mengusiknya, karena dia dianggap memiliki kemampuan lebih.
Bahkan ketika dia merangkak pindah tempat pertapaan ke Jalan Raya Dieng, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Batur Banjarnegara, pada 1995, orang-orang sekitar berusaha membangun gubug.
Inilah lokasi tepatnya pertapaan Mbah Fanani.
( BACA JUGA Misteri Mbah Fanani, Pertapa Dieng yang Dicabut dari Persemayamannya )
Penulis | : | Teguh Andrianto |
Editor | : | Teguh Andrianto |