Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Irama Pantai Selatan menjadi pembuka konser Hip Hip Hura yang diperuntukkan untuk mengenang kembali masa-masa kejayaan Chrisye di Livespace, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Mengusung konsep musik tahun '80-an yang dipadukan pakaian adat, grup yang gawangi Arief Fauzan ini membawakan lagu-lagu yang erat kaitannya dengan isu sosial.
Irama Pantai Selatan membuka konser dengan lagu Mari Kita Bersukaria dengan iringan gitar, ukulele dan gendang.
Baca Juga : Cerita Caca Tengker yang Mengaku Kangen Pergi Berduaan dengan Suami
Setelahnya mereka mengajak penonton untuk mendengarkan lagu kisah seorang penjual nasi uduk bernama Markonah di Pasar Senen.
Tidak sampai di situ, grup yang beranggotakan empat orang ini menyanyikan lagu Rindu Lukisan, Ombak Samudera.
Menariknya, keempatnya mrmbawakan lagu yang bertemakan nasionalis seperti Pancasila.
Baca Juga : Adiknya Dikereyok hingga Dibacok, Vicky Prasetyo Tegaskan Dirinya dan Keluarga Tak Punya Musuh
"Ya kita pengennya Indonesia tidak terpecah belah seperti sekarang," ujar Arief.
"Seni memersatu semuanya sih," sambungnya.
Selanjutnya, mereka juga mambawakan lagu-lagu yang terinspirasi dari makanan dan minuman seperti Es Kelapa Muda dan Tahu dan Tempe.
Untuk lagu terakhir keempatnya membawakan lagu adat Soleram dan Rayuan Pulau Kelapa. (*)
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Bayar Cicilan Shopee PayLater? Ikuti Langkah ini
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Widyastuti |