Grid.ID Sebenarnya nggak masalah kamu tidur larut malam.
Dengan syarat, durasi tidur kamu harus di kisaran 7-8 jam perhari.
Karena faktanya, orang yang tidur larut malam punya tingkat kecerdasan tinggi.
Masalah sebenarnya adalah kalau kamu kurang tidur.
Selain kurang bergerak dan pola makan tinggi kalori, kurang tidur juga menyebabkan kegemukan.
(BACA JUGA INI NGERI! Bokong Gatal Bisa Menjadi Tanda Kamu Terkena Penyakit Menular Seksual)
Secara ilmiah dibuktikan orang-orang yang jam tidur malamnya singkat lebih gemuk dibanding mereka yang tidurnya cukup dan berkualitas.
Mengapa lamanya tidur dan kenaikan berat badan memiliki kaitan, penjelasannya kurang lebih seperti ini:
1. Pembakaran kalori sedikit
Dalam American Journal of Clinical Nutrition, orang yang kurang tidur tubuhnya membakar kalori 5 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang cukup tidur.
Selain itu pengeluaran energi pasca makan juga 20 persen lebih sedikit.
2. Makan lebih banyak
Dalam the American Heart Association tahun 2011 diungkapkan bahwa wanita yang hanya tidur empat jam setiap malam mengonsumsi kalori sampai 329 lebih banyak dibanding mereka yang tidur 8-9 jam.
Penelitian lain juga mengungkap orang yang melek sampai malam cenderung ngemil panganan berkarbohidrat.
(BACA JUGA Gairah Seks Turun, Aplikasi Gadget Ini Bisa Bantu Menggairahkan Nafsumu Kembali)
3. Nafsu makan lebih tinggi
Kurang tidur berdampak pada tingginya hormon ghrelin, hormon yang memberi tahu otak untuk makan.
Fungsi hormon ini adalah menaikkan nafsu makan, meningkatkan produksi lemak dan membuat tubuh berkembang.
Sebaliknya, saat kurang tidur hormon leptin yang bertugas memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang, justru berkurang.
Kadar leptin biasanya tinggi saat malam sehingga kita bisa tidur dan meningkat di siang hari saat tubuh memang membutuhkan energi.
Rendahnya hormon leptin membuat kita tetap lapar meski sudah makan.
(BACA JUGA Agar Masak Lebih Nyaman, Coba 4 Jurus Jitu Merawat Perabot Dapur dari Stainless Steel)
4. Lemak tubuh lebih banyak
Penelitian yang dilakukan tim dari University of Chicago, menemukan bahwa orang yang cukup tidur biasanya jarang merasa lapar.
Penjelasannya, saat tidur hormon ghrelin tetap sama.
Namun saat kita hanya tidur 5 jam, kadar ghrelin naik sampai 9 poin.
Karena hormon ini memicu retensi lemak, maka orang yang kurang tidur menyimpan lemak lebih banyak.
5. Waktu makan lebih banyak
Memang hal ini belum dibuktikan secara ilmiah, tetapi para pakar percaya bawa berkurangnya waktu tidur berarti lebih banyak waktu untuk makan.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra |
Editor | : | Indra |