Grid.ID - Di tengah publik masih santer melampiaskan kekesalannya terhadap pesawat United Airlines.
Apa yang dilakukan maskapai Etihad Airways ini justru menuai pujian dari publik.
Berita ini berawal dari postingan @SHEWALI TIWARI, yang memosting Etihad Airways yang memutar balik pesawat yang sudah hampir lepas landas.
Gara-gara sepasang lansia menerima kabar cucunya dalam kondisi kritis.
Berita yang sudah dishare sebanyak 52.3K itu pun gempar.
(BACA JUGA Plus Minus Berhubungan Seks dengan Pria yang Disunat dan Tidak: Mr. Happy Terlalu Licin dan Lembut )
Di tengah pemberitaan pesawat United Airlines yang memperlakukan tidak manusiawi pada penumpang lansia yang ikut dalam penerbanyannya.
Dari informasi yang diperoleh Grid.ID dari www.indiatimes.com, begini awal ceritanya.
Akhir Maret lalu, pesawat hendak lepas landas dari Manchester Airport.
Penerbangan dengan tujuan Australia itu transit di Abu Dhabi.
Sepasang suami istri lansia, menjadi penumpang yang ikut dalam penerbangan itu.
Belum sempat mematikan telepon selulernya, lansia tersebut menerima berita menyedihkan.
(BACA JUGA Payudara Besar Bikin Wow, Tapi Bisa Merepotkanmu Juga, Kamu Wajib Tahu yang Ini)
Cucunya dikabarkan sakit keras dalam kondisi kritis, dan sedang dalam perawatan di ICU.
Lansia itu baru tahu, ternyata ada beberapa kali panggilan telepon dari menantunya yang tidak ia angkat.
Begitu pesan singkat (SMS) ia buka, isinya menyedihkan.
Menurut Stephenson, couple's travel agent, SMS itu mengabarkan bahwa nenek dan kakek tersebut ditunggu kehadirannya.
Lansia itu kemudian menginformasikan ke crew pesawat.
(BACA JUGA Orgasme Terus Menerus Selama Bercinta, Begini Caranya)
Kabar itu pun diteruskan ke pilot. Pilot akhirnya memutuskan, pesawat kembali ke boarding gate.
Luar biasa, secepat itu pula pengaturan yang dilakukan, hingga bagasi dan bahkan mobil sudah disiapkan di bandara.
Umur tak dapat ditawar, kakek dan nenek itu harus ikhlas melepas kepergian cucu kesayangannya menghadap Sang Pencipta.
Sang cucu meninggal pada tanggal 31 Maret, sehari setelah pertemuan terakhir mereka.
Pujian bertubi-tubi dari publik, tak hanya karena kebijakan Etihad yang sangat memperhatikan sisi humanismenya.
Manajemen Etihad juga menawarkan pilihan kepada pasangan lansia itu untuk bisa terbang kembali kapan pun.
Ini komentar sebagian netizen yang tersebar di jagat maya.
(BACA JUGA NGERI! Saat Anak Jadi Korban dan Menyaksikan Kekerasan dalam Rumah Tangga)
Raja Burza, founder dan Direktur India Travel Organiser, "Apa yang dilakukan Etihad menjadi pelajaran baik,"
Raza menambahkan, "tidak hanya untuk maskapai penerbangan lain, tapi juga setiap orang jika ada yang dirawat di rumah sakit."
Mohammed Nissar, Chief Embryologist PGD Specialist The Fertility Institute, "salut dengan cara kerja Etihad dan sangat memerhatikan sisi humanity."
Rouble Sekhon, System Administrator di Oactel Inc, "Pelayanan Etihad jauh berbeda dengan United Airlines, yang menganggap apa yang sudah dibayar penumpang sebagai
sampah."
Bagaimana dengan maskapai kita, ya? (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka