Grid.ID - Setelah sukses membantu mengarahkan salah satu drama sukses tvN ‘Drinking Solo’, PD Lee ditemukan tewas di sebuah hotel yang terletak di Gangnam pada tanggal 26 Oktober pukul 4 pagi waktu Korea Selatan.
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, tewasnya PD Lee ini disebutkan karena bunuh diri.
(BACA JUGA: Dugaan Bunuh Diri, Anak Jackie Chan Hasil Perselingkuhannya Dengan Elaine Ng Dilarikan ke Rumah Sakit)
Tidak lama setelah kematian tersebut, pihak keluarga membentuk tim penyelidikan untuk menyelidiki penyebab PD Lee memutuskan bunuh diri.
Setelah menyelidiki hal tersebut, beberapa saat lalu (18 April) tim investigasi pun mengungkap bahwa penyebab bunuh diri PD Lee adalah karena menerima perlakuan layaknya budak selama produksi drama.
Disebutkan bahwa ia hanya memiliki waktu istirahat dua hari dalam 55 hari kerja, dan hanya dapat tidur 4 jam 30 menit sehari dalam 10 hari.
Tidak hanya beban kerja yang berat, disebutkan juga bahwa PD juga menerima banyak pelecehan verbal dari staf produksi drama.
(BACA JUGA: Beban Kerja Terlalu Berat, Inao Jiro Bunuh Diri, Seperti Inikah Pekerjaannya di JKT48?)
Tim lebih lanjut mengatakan meski ‘Drinking Solo’ adalah sebuah drama yang seharusnya menghibur pemirsa, namun di lingkungan produksi adalah hutan yang kejam.
Tim produksi harus bekerja keras dalam waktu panjang dan sulit, menurutnya itu adalah tempat yang otoriter dan kasar.
Tim juga mengatakan bahwa PD Lee mengalami kesulitan dalam menangani lingkungan yang menyakitkan tersebut.
Menurut tim investigasi hal Itulah yang menyebabkan PD Lee memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
(BACA JUGA: Selain Tommy Page, Para Selebriti Ini Juga Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri)
Menurut Tim meksipun PD Lee telah bekerja keras, namun dirinya masih menerima perlakuan intimidasi dari orang-orang di sekitarnya, bahkan saat dia dianiaya secara verbal, dia terjebak oleh perlakuan tersebut.
Namun menurut Tim, CJ E&M telah mencemarkan nama baik PD Lee, dengan mengatakan bahwa dia meninggal karena dia lemah.
Atas pernyataanya tersebut, pihak CJ E&M tidak berusaha untuk meminta maaf, dan tidak berusaha mencegah agar hal tersebut tidak terjadi di masa depan.”
“Kami berencana untuk bernegosiasi dengan CJ E&M mengenai permintaan maaf dan tindakan pencegahan.”
“Jika mereka tidak menerima proposal kami, kami akan mengambil tindakan hukum,” tegas tim penyidik. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini