Grid.ID - Diterima bekerja di instansi pemerintah menjadi impian oleh sebagian besar warga Indonesia.
Meskipun statusnya magang atau honorer, mereka tetap menjalani dengan harapan suatu saat bisa menjadi karyawan tetap.
(BACA JUGA: WASPADA! Suka Pesimis di Tempat Kerja, Buat Kamu Jadi Terlihat Bodoh )
Hal itu dialami Indri Vidwi Ningrum, warga Dumai, Riau, dirinya bertemu dengan dua orang wanita yang kabarnya dapat membantu dirinya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Ia dijanjikan akan diangkat menjadi karyawan tetap, namun hal tersebut tak kunjung nyata.
Akhirnya ia melaporkan kedua orang tersebut ke polisi.
Untung saja Kapolres Dumai, AKBP Donal Happy Ginting langsung menindaklanjuti, hingga kedua ibu yang mengenakan identitas seragam Perhubungan Laut itu berhasil diamankan di Mapolres Dumai.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita dua kwitansi bukti pembayaran.
Tiga pasang baju Direktorat Perhubungan Laut dan bukti transfer uang korban kepada pelaku.
(BACA JUGA: Bocah si Pembobol Situs Itu Suka Obral Duit, Pengemis Pun Dikasih Rp3 Juta)
Setelah dilakukan penyidikan dari sejumlah saksi ternyata banyak korban yang mendaftarkan diri kepada pelaku.
Tidak dijelaskan apakah pelaku ini oknum yang bekerja di instansi tersebut.
Menurut info yang didapat Grid.ID dari Tribunnews.com, dari aksinya yang nggak sampai setahun, dua pelaku berinisial SH (34) dan HL (51) berhasil mengumpulkan uang sampai Rp 8 milyar. (*)