Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Artis peran Marsha Aruan kembali menjadi pemeran utama dalam film terbarunya berjudul 'Tembang Lingsir'.
Dalam film terbarunya ini, Marsha Aruan dituntut menjadi sosok yang tak bisa berbicara dan hanya menuangkannya lewat ekspresi.
Film yang diangkat dari kisah lagu 'Lingsir Wengi' ini membuat Marsha Aruan cukup merasa ketakutan.
Apalagi dituntut untuk terus mendengarkan lagu Lingsir Wengi yang menurut mitosnya merupakan lagu yang dapat memanggil makhluk halus.
Hal itu membuat Marsha terus memanjatkan doa sebelum dan sesudah proses syuting agar dijauhkan dari hal-hal gaib.
Baca Juga : Balik Lapor ke Polisi, Billy Syahputra Ingin Kriss Hatta Sadar
"Aku lebih banyak berdoa sih, sebelum dan sesudah take aku sih pasti berdoa. Semoga nggak ada apa-apa pas mulai take."
"Karena judulnya aja Tembang Lengsir jadi bikin takut," ungkap Marsha Aruan usai perilisan trailer perdana di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Baca Juga : Presiden Jokowi Hingga Jongkok Saat Beri Penghargaan ke Sastrawan Putu Wijaya
Bahkan saat ia mencoba mendalami makna di balik lagu Lengsir Wengi banyak yang memintanya untuk menghentikan lagu tersebut.
"Membiasakan diri mendengarkan lagu Lingsir Wengi, liat di youtube. Emang kalau yang lain, aku coba mendalami lagu itu. Terus orang di sekitar aku minta stop jangan pasang. Jadi aku harus denger sendiri atau bertiga gitu," tuturnya.
Meski demikian, selama menjalani proses syuting film, kekasih El Rumi ini tak mengalami hal aneh apapun, kecuali merasakan aura mistis.
Seperti diberitakan Grid.ID, dalam film terbarunya ini Marsha Aruan berperan sebagai Mala, wanita yang memiliki kepribadian introvert dan tak bisa berbicara.
Lebih lanjut, selain Marsha Aruan film 'Tembang Lingsir' juga dibintangi oleh Aisyah Aqilah, Jennifer Rochelle, Teuku Rifnu Wikana dan Meisya Siregar.
Nantinya film ini akan tayang di bioskop pada 31 Januari 2019 mendatang. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |