Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah
Grid.ID - Hari Kartini menjadi sebuah simbol dimana wanita juga memiliki kesetaraan hak dengan kaum pria untuk melakukan hal positif yang mereka mau.
Salah satunya ialah pilihan untuk bekerja dan mempunyai profesi, selain tentunya tetap mengurus rumah tangga untuk suami dan anak-anak tercintanya.
Hari Kartini juga dianggap sebagai emansipasi wanita, dimana R.A Kartini berjuang untuk mencerdaskan kaum wanita melalui pendidikan.
R.A Kartini ingin wanita menjadi sosok yang pintar dan mandiri setara dengan kaum pria.
(BACA JUGA: 10 Fakta R.A. Kartini yang Harus Kamu Tahu, Salah Satunya Ialah Kartini Putri Seorang Selir)
Meski belum sempat mewujudkan impiannya, Kartini dikabarkan meninggal dunia sesaat setelah melahirkan anak pertamanya.
Tapi semangat R.A Kartini terus mengalir hingga detik ini sehingga menjadi inspirasi pahlawan wanita Indonesia yang begitu dicintai sampai sekarang.
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April, biasanya para wanita menggunakan pakaian nasional Kebaya sebagai simbol penghormatan.
Nah, bila wanita Indonesia memiliki perayaan Hari Kartini, maka dunia pun mempunyai Women’s International Day.
(BACA JUGA: Acha Septriasa 'Puyeng' Mendalami Karakter Adik Kartini)
Apa itu International Women’s Day?
Hampir sama dengan Hari Kartini, International Women's Day juga merupakan dimana seorang wanita berjuang melawan haknya yang biasa dirayakan setiap tanggal 8 Maret.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |