Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Diah Permatasari selama ini memang sudah sangat lekat dengan sosok aktris spesialisasi film horor.
Nama aktris yang memulai karirnya sebagai model ini memang melambung sejak membintangi sinetron 'Si Manis Jembatan Ancol' di tahun 1992.
Dalam sinetron tersebut, Diah Permatasari berperan sebagai Mariam, hantu wanita yang cantik dan seksi. Ia selalu didampingi hantu lainnya, Karina, yang diceritakan sebagai sahabat Mariam.
Sinetron tersebut kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul dan pemain utama yang sama.
Menilik kesuksesannya dalam memerankan sosok Mariam, Diah Permatasari mengaku sebetulnya ia tak sengaja mengambil tawaran dalam 'Si Manis Jembatan Ancol'.
"Bukan memilih, jadi suatu kebetulan aja," ucap Diah Permatasari seperti Grid.ID kutip dari tayangan Ngopi Dara, Sabtu (8/12/208).
Sebelum memerankan sosok Mariam, aktris 47 tahun ini pun telah membintangi sejumlah sinetron dan film lain. Namun nasibnya memang mujur ketika membintangi sinetron horor yang bagi Diah memiliki cerita menarik.
"Udah syuting banyak tapi kebetulan dapat tawaran film itu dan ceritanya kok ini unik banget," sambungnya.
"Pada saat itu tahun 1992-an itu belum ada sinetron yang bertemakan horor. Itu pertama kali di stasiun tv itu, akhirnya pada saat itu saya lihat filmnya ceritanya bagus banget," kata Diah lagi.
Baca Juga : Tak Tinggal Diam, Ussy Sulistiawaty Laporkan Netizen yang Menghina Anaknya
Tak hanya berakting, ternyata Diah Permatasari juga memiliki peran penting lain dalam membangun citra hantu yang tak menyeramkan, melainkan berpenampilan cantik dan seksi.
Ia pun mengaku diberi keleluasaan oleh sang sutradara untuk memilih baju dan segala hal yang berkaitan dengan penampilan sang hantu.
"Aku nyari baju yang seketat-ketatnya terus sepatu segala macem itu sepatu-sepatu zaman dulu seperti itu kan," tuturnya.
"Pokoknya semua yang menciptakan kostumnya itu aku, selendangnya juga aku sendiri," pungkas Diah Permatasari.
(*)
Dulu Sahabatan, Nikita Mirzani Akhirnya Ungkap Alasan Cut Off Pertemanan dengan Fitri Salhuteru: Gue Buang Gak Berteman Lagi!
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |