Grid.ID-Transportasi berbayar berbasis online begitu memudahkan penggunanya.
Tak hanya memberi kemudahan, transportasi online juga menawarkan harga yang terjangkau.
Bagi orang yang tak memiliki aplikasi ojek online atau smartphone pun bisa menggunakan jasa ini.
Sistem pemesanan ojek online ini bisa dilakukan oleh orang lain.
Seperti yang dilakukan seorang perempuan bernama Gita.
(BACA JUGA Gojek Siap Putuskan Kemitraan Rider Gojek Yang Profilnya Beda, Ini Alasannya)
Pemilik akun Twitter @gitaaalarasati ini memesankan Gojek untuk seorang temannya.
Temannya ini berangkat dari rumah dan ingin berkunjung ke rumah Gita.
Saat melakukan pemesanan, Gita memilih sistem pembayaran go-pay.
Go-pay adalah sistem pembayaran ojek online di mana pelanggan tak perlu membayar uang tunai.
Aplikasi akan memotong saldo pelanggan sebagai ganti pembayaran.
(BACA JUGA Jupe Kritis, Adiknya Berlari Tergesa Dari Gojek, Ruben Onsu Tak Kuasa Menahan Tangis )
Akhirnya teman Gita pun naik Gojek ke rumahnya.
Namun, ada yang aneh dengan temannya saat mereka sudah bertemu.
Temannya datang dengan wajah yang ketakutan.
Ternyata, ada kejadian tak terduga saat temannya menggunakan jasa ojek online ini.
Bukan alami hal menyeramkan, teman Gita mengalami hal tak mengenakkan.
Ia ternyata dimarahi oleh driver Gojek karena menggunakan sistem pembayaran go-pay.
"Dih, udah bayar pakai go-pay, jaraknya deket pula, cuma 8 ribu doang aja pakai go-pay. Sok-sokan naik ojek online," ucap driver Gojek.
(BACA JUGA Seorang Tuna Rungu Pun Bisa Bekerja Lewat Go-Jek, Simak Kisahnya )
Ternyata sang driver kesal karena penumpangnya ini memilih sistem go-pay padahal jarak tempuhnya dekat.
Gita mengaku kesal karena ini bukanlah kejadian yang baru pertama ia alami.
Beberapa bulan lalu, ia juga pernah kena marah driver Gojek karena menggunakan sistem go-pay saat membayar.
Padahal, sistem pembayaran ojek online sepenuhnya adalah pilihan penumpang.
Meskipun begitu, driver juga diperbolehkan menolak pesanan jika mereka tak berkenan dibayar dengan sistem go-pay.
Sejumlah netizen yang membaca cerita tersebut memberikan tanggapan beragam.
Ada yang memberikan nasehat hingga mengungkapkan kejanggalan dari cerita tersebut.
Seperti contohnya nasehat untuk saling mengerti satu sama lain, antara driver dengan pelanggan.
Klo penumpangnya org dewasa sih kebanyakan psti ngasih tips, tapi klo penumpang anak remaja gt kebanyakan kurang mengerti dan cuek.
Gw sih cuma bilang,kalau penumpang sekarang terlalu manja,
sadar gak sih kita itu sebagai penumpang jada lanyanan transportasi ini udah sangat luar biasa,
kita tuh diperlakukan seperti raja oleh mereka loh,
dijemput didepan rumah, dianter sampe tujuan depan pintu,
coba kita bayangin sebelum ada taxi atau ojek online,
mau kemana-mana susah,harus nyari dulu,nunggu lama dll,
sekarang udah enak malah penumpannya makin nyolot,jarak deket aja belagu naik gocar,
kasian mereka para driver,pendapatannya kecil,kalau jarak deket mendingan naik gojeknya,terus jangan lupa bayarnya jangan pas-pasan.
Mereka kerja luar biasa untuk kita para penumpang.
(BACA JUGA Penggemar Bola Bisa Bernafas Lega, Go-Jek Akhirnya Bersedia Sponsori Liga 1 Indonesia)
Sejumlah netizen juga merasa ada yang aneh dengan cerita tersebut.
Itu kyk nya gk bener deh, bukan nya driver gojek itu lebih suka dapat orderan jarak deket..
Fitnah lbh kejam drpd pembunuhan....mana ada tarif deket pake gopay 8ribu...
GOJEK pling deket aja Tarifnya 10.400....tolong jgn bikin berita yg ga bener...di cek lg kebenarannya...mksh..
Sya pernah naik gojek, jarak yg pertama nya deket banget, trus yg ke 2x agak lumayan jauh,
kadang sya kasih lebih krna sya rasa agak murah, trus sama gojeknya sebelumnya di sarankan agar pake gopay biar murah, apa mungkin ini terjadi di jogja aja yaa?.....
(BACA JUGA Aplikasi GO-JEK dan GO-LIFE Akan Terpisah, Ini Alasannya)
Netizen yang mengaku sebagai driver gojek pun ikut berkomentar.
Namun komentar mereka pun tak seragam.
Ada yang menyukai pembayaran melalui Go-Pay ada pula yang cash dengan alasannya masing-masing.
“Ane driver gojek lebih suka yg bayarnya pake gopay..apalagi jaraknye deket"
Saya juga driver .gojek...menurut saya bukan salah costumer yg pesan
hal itu memang ada kebijakan dari gojek sendiri
tapi perlu di koreksi yaitu pihak GO-JEK yg buat kebijakan yaitu pihak gojek harus menentukan kebijakan penggunaan go pay bisa di gunakan pada jarak tertentu..
disini saya menganalisa pihak gojek hanya ingin memeras driver.
dimana semua di monopoly, dengan go pay uang masuk ke gojek.
Sedangkan untuk mencairkan via bank tidak mungkin mau mencairkan kalau nilai di bawa 50rb.
saya berharap GO JEK juga memikirkan drivernya yg setia bekerja demi melayani konsumen dengan baik..
kalau semua menggunakan go pay ..gimn kami bisa beli bensin saat jalan kita kehabisan bensin kalau setiap kita menggantar kan penumpang selalu menggunakan GO PAY...
(BACA JUGA Perempuan Penumpang Ojek Online Ditendang Oknum Polisi. Inilah Kronologisnya!)
gimana kita bisa memberi belanja keluarga kalau saat itu kita ngojek tapi pulang tidak bawa uang..
untuk ngambil saja kita tidak bisa krn saldo kurang dari 100rb atau 50rb...
semoga dengan komentar saya ini pihak gojek bisa merevisi kebijakan nya.
Terlepas siapa yang salah, memang dibutuhkan saling pengertian antara pengguna dan driver Gojek. (*)
Nikita Mirzani Sebut Keluarganya Termiskin di Dunia, Ayah Vadel Badjideh Tak Terima: Cukup Kalau Mau Liburan ke Luar Negeri!