Grid.ID - Di bawah hujan, wanita ini berteduh di dalam tenda, tapi mendadak petir menyambar tenda.
Seketika orang-orang yang ada di dalam tenda kaget.
Nahasnya, wanita ini langsung pingsan.
Inilah cerita nahas yang menimpa wanita peserta outbond Leadership Manajemen Training (LMT) yang dilakukan oleh Pembangkit Jawa Bali (PJB) Surabaya di Prigen Kabupaten Pasuruan, memakan korban jiwan, Jumat (21/4/2017) sore.
Berdasarkan informai yang dihimpun oleh Grid.ID dari rekan suami korban, wanita ini bernama Marina Satya Anggraini (34).
Dalam pelatihan calon pimpinan PJB ini, Marina Satya Anggraini yang menjadi pegawai PJB yang menjadi korban dinyatakan meninggal dunia karena disambar petir.
Kapolsek Prigen, AKP Baktiono Hendrianto mengatakan, informasi yang didapatkannya, korban ini sedang berteduh dalam tenda.
"Jadi saat kegiatan berlangsung, cuaca berubah buruk mendadak. Para peserta diminta berteduh di masing-masing tenda yang disediakan termasuk korban," katanya.
Ia menjelaskan, saat berteduh, korban bersama empat temannya di dalam tenda. Mendadak ada suara petir keras. Korban langsung jatuh, termasuk empat temannya.
"Diduga mereka ini terkejut dan sempat tak sadarkan diri. Tapi, empat temannya ini tersadar dan berusaha membangunkan korban. Tapi korban tak kunjung sadarkan diri," ungkapnya.
Setelah itu, kata dia, empat teman korban ini meminta pertolongan kepada teman-teman lainnya termasuk ke panitia.
Secara cepat dan cekatan, mereka menolong korban.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Prigen Kabupaten Pasuruan tapi tidak bisa ditangani dan akhirnya dirujuk ke RS Pusdik Shabara Porong, Sidoarjo.
"Informasinya meninggal dunia, dan sekarang saya pun sedang berada di rumah sakit," jelasnya.
Informasi terakhir yang diterima SURYAMALANG.COM yang dikutip Grid.ID, Marina Satya Anggraini akan disemayamkan di rumah duka Pucang Adi 63 Surabaya dan akan dimakamkan di Keputih.
Marina Satya Anggraini adalah karyawan Pembangkit Jawa Bali (PJB) yang juga lulusan Universitas Airlangga. (*)
5 Shio Paling Suka Bersikap Lembut pada Pasangan, Jarang Berbicara Pakai Nada Tinggi
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |