Ahok mengakui, Erwin Aksa yang juga keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menelepon dirinya untuk mengatur pertemuan dengan Anies Baswedan.
Erwin menelepon Ahok pada Rabu (19/4/2017) malam atau setelah hasil hitung cepat menunjukkan Anies mengalahkan Ahok pada pilkada DKI 2017.
Awalnya, Erwin Aksa minta pertemuan dilakukan Rabu malam. Namun, pada malam itu, Ahok berkeliling menemui ketua-ketua partai pendukungnya.
Ahok mengaku khawatir tak bisa menemui Anies pada malam itu.
Ahok kemudian memberikan alternatif waktu pertemuan yakni Kamis pagi di Balaikota DKI.
Namun, Ahok juga mengingatkan bahwa pada pukul 08.00 WIB dirinya sudah harus berangkat ke pengadilan untuk menjalani sidang kasus penistaan agama.
Ditemui di Masjid At Taqwa, Jumat siang, Sandiaga Uno mengaku tidak tahu bahwa Anies menggunakan helikopter ketika berangkat ke Balaikota untuk bertemu Ahok.
"Saya enggak tahu penggunaan tansportasi helikopter seperti itu.
Tapi yang penting kita sekarang fokusnya rekonsiliasi.
Karena macet di Jakarta belum terselesaikan, makanya Pak Anies menggunakan itu (helikopter)," ujar Sandiaga.
Sandiaga meminta masyarakat tidak terlalu membesar-besarkan isu tersebut.
Menurut dia, saat ini yang lebih penting adalah mendukung rekonsiliasi yang saat ini sedang dilakukan Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot.
"Masyarakat jangan terlalu apriori karena rekonsiliasi ini sangat teramat penting, jauh lebih penting dari isu-isu yang selalu diangkat untuk memecah belah kita.
Mari sama-sama kesampingkan isu-isu negatif seperti itu. Kita fokuskan dulu rekonsiliasi," katanya.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?