Baca Garis Tangan Roy Marten, Wirang: Om Roy Hadapi 1001 Masalah, Tapi yang Ini Paling Sedih

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Hari ini, Rabu (12/12/2018) pasangan selebritis Gisella Anastasia dan Gading Marten menjalani sidang perceraiannya yang sempat ditunda beberapa waktu lalu.

Perceraian keduanya pun membuat sejumlah netizen hampir tak percaya.

Pasalnya, Gading dan Gisell kerap terlihat romantis dalam berbagai kesempatan.

Gugatan perceraian yang dilayangkan Gisel beberapa waktu yang lalu pun cukup mengejutkan publik.

Baca Juga : Natal 2018 : Hangatkan Malam Natal dengan Sayur Kol, yuk Bikin Resep Tongseng Ayam yang Menggugah Selera!

Sebagai ayah, Roy Marten sendiri nampak selalu setia mendampingi dan mendukung sang putra.

Di balik sikap tegarnya, rupanya Roy Marten menyimpan duka yang sangat mendalam.

Hal tersebut nampak disampaikan Wirang, salah satu pakar pembaca garis tangan dalam tayangan Brownis Trans TV yang dipublikasikan pada Rabu (12/12/2018).

Baca Juga : Ussy Sulistiawaty Larang Anak Gunakan Instagram Meski Sudah Remaja

Wirang menjelaskan bahwa Roy adalah sosok yang cerdas, tangguh dan juga kuat.

Selanjutnya, Wirang membaca kesedihan yang cukup mendalam dari diri Roy Marten dengan kabar perceraian putranya.

"Om Roy itu adalah sosok yang kuat, tangguh dan cerdas
Tapi yang saya lihat adalah masalah, om Roy itu pernah menghadapi 1001 masalah, tapi masalah kali ini adalah yang paling sedih," ujar Wirang.

Baca Juga : Instagram Baru Saja Aktifkan Voice Chat, Fitur Baru di Direct Message

Pria bertopeng itu melanjutkan bahwa Roy selalu bisa menghadapi masalah yang menimpa pada dirinya sendiri.

Namun rupanya Roy begitu tertekan jika ada masalah yang menyangkut anak-anaknya.

"Yang pertama kesedihan yang saya lihat jika berhubungan dengan dirinya ia tidak akan memikirkannya, tapi kalo berhubungan dengan anaknya ia akan tersentuh, dia akan lemah," imbuhnya.

Wirang juga menjelaskan bahwa karena masalah tersebut kondisi kesehatan Roy Marten juga menurun.

Roy sendiri dinilai selalu memikirkan perpisahan Gading dan Gisel setiap saat.

"Mungkin dari kasus yang sekarang ini ya, kesedihannya itu bukan hanya sekadar perpisahan anaknya, bukan tentang kabar itu, tapi dia merasa kesedihan yang berlipat lipat, karena anaknya yang sedang menghadapi perpisahan ini adalah kesedihan yang kedua kalinya.

"Sebelum ini maaf anak om pernah mengalami kesedihan yang semacam ini dan sekarang anak om mengalami lagi dan sampai kesehatannya juga menurun," imbuhnya.

(*)

PROMOTED CONTENT