Grid.ID - Kebanyakan masyarat Indonesia, diperkirakan bakal tinggal diperkotaan.
Itu memicu bergulirnya n Gerakan Menuju 100 Smart City dari pemerintah.
Perkiraan Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), kota bakal dipenuhi 67,1% penduduk Indonesia yang pada 2045 perkiraannya mencapai 318 juta jiwa.
Makin banyak penduduk yang tinggal di kota, maka dipastikan banyaknya permasalahan yang akan muncul.
Baca Juga : Smart City di Kota/Kabupaten Harus Dimulai Sekarang, Ini Alasannya
Program inisiasi Kementrian Komunikasi ini tahap pertama dimulai 2107 silam dan melibatkan 25 kota di Indonesia.
Tahap kedua (2018) pada Mei lalu sebanyak 50 walikota dan bupati, melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City.
Tahun depan dipastikan ada 25 kota/kabupaten yang terlibat, sehingga akhirnya didapat 100 kota/kabupaten yang di Indonesia yang punya master plan pembangunan smart city.
Balik lagi ke tahap kedua Gerakan Menuju 100 Smart City dan ini inovasi yang direncanakan beberapa kota.
1. KTP Sapi dari Boyolali
Sebagai penghasil susu, Kabupaten Boyolali perkenalkan inovasi Simapi (Sistem Informasi Sapi) yang merupakan sistem informasi terkait sapi.
Sukses Tutupi Proses Cerai, Revand Narya Akhirnya Bongkar Alasan Faby Marcelia Menggugat, karena Apa?