Grid.ID - Para wanita selalu memilih atau membeli pakaian dalam seperti celana dalam berdasarkan motif atau mode yang lucu dan juga warna yang menarik.
Padahal, beberapa celana dalam dapat memicu timbulnya infeksi, terutama jika kamu memakai celana dalam selama seharian.
Menurut dr. Sumit Jha, seorang ginekolog, beberapa jenis pakaian dalam yang menyebabkan iritasi pada Miss V, seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Thehealthsite.
(BACA JUGA Ternyata Oral Seks Bisa Bikin Kamu Hamil, Begini Jalan Sperma Menuju Miss V )
Celana dalam berkeringat
Celana dalam yang berkeringat dapat mengembangkan infeksi jamur.
Keringat membuat Miss V menjadi lebih lembap dan berpeluang mengalami infeksi.
Jadi, pastikan kamu selalu menganti celana dalam sehari minimal 2 kali.
(BACA JUGA Hasil Survey 3000 Orang, Inilah 3 Gaya Hubungan Seks Generasi Milenial, Kamu Suka Yang Mana?)
Satin
Memakai celana berbahan satin tentu akan membuat kamu tidak nyaman saat musim panas.
Bahan satin akan membuat kelembapan akibat keringat yang tidak terserap.
Sehingga memudahkan perkembangan bakteri dan infeksi pada organ intim.
Berbahan sintetis
Celana dalam berbahan sintetis biasanya memang memberikan tampilan yang unik, namun kamu harus lebih berhati-hati.
Bahan seperti renda bisa menyebabkan iritasi pada vagina.(*)
(BACA JUGA Risiko Kanker Serviks pada Miss-V Bukan Hanya Karena Seks Bebas Saja, Tapi Juga Faktor Kebersihannya)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang