Grid.ID - Tak ada rasa canggung bagi wanita bernama Imah, meski berjalan ngesot.
Ia adalah kaum difabel, yang memiliki keterbatasan anggota tubuh, tidak memiliki kaki.
Tangannyalah yang menjadi penopang badannya untuk bisa maju ke depan.
Meski dengan keterbatasannya itu, warga Desa Pleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur itu masih mencari rejeki untuk menyambung hidupnya.
Setiap hari, ia berkeliling kampung dan mampir di sekolah dasar untuk berjualan makanan.
Ia membawa semua dagangannya dengan menaruh di atas kepala.
(BACA JUGA Hasil Survey 3000 Orang, Inilah 3 Gaya Hubungan Seks Generasi Milenial, Kamu Suka Yang Mana?)
Foto yang diunggah salah seorang netizen bernama Arif Witanto itu pun viral di jejaring facebook.
Menurut info Grid.ID yang dikutip dari Tribunjogja.com itu juga juga diceritakan, Ima telah berjualan sejak tahun 1970an.
Yang bikin prihatin, meski sudah berjualan selama puluhan tahun, ia hanya mengambil dagangan milik orang lain.
Lalu, ia membayar dagangan yang laku ke pemilik dagangan.
Sementara ia sendiri nggak punya modal.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya