Ayahnya bertindak sebagai seorang pengacara imigrasi.
Putrinya, bertugas untuk 'menjodohkan' pelanggannya yang membutuhkan visa imigrasi, dengan warga negara AS yang membutuhkan atau kesulitan uang.
(BACA JUGA Ini Yang Dilakukan Joe Taslim Jika Sedang Quality Time Dengen Keluarga )
Ironisnya, menurut penyidik federal AS itu, dalam beberapa kasus pasangan warga AS yang membutuhkan uang itu adalah para tunawisma.
Cara penipuan yang mereka lakukan cukup profesional.
Seolah pernikahan itu benar-benar terjadi.
Mereka melakukan serangkaian pemotretan pranikah hingga pernikahan, serta mengorganisir bulan madu palsu.
(BACA JUGA Jessica Iskandar Acroyoga Bareng #GirlsSquad, Ini Manfaat yang Ingin Diraihnya! )
Agar modusnya tak tercium, bapak dan anak ini juga melatih pasangan palsu itu tentang cara-cara terbaik untuk menghindari deteksi oleh petugas imigrasi.
Konyolnya, yang menjadi karyawannya adalah warga negara AS.
Mereka ini direkrut untuk menjalankan aksi busuknya itu.
Imbalan gaji yang ditawarkan lumayan besar, hingga 10.000 dollar atau sekitar Rp 133 juta.
Tapi, itu pun hanya tipuan.
(BACA JUGA Ayo Tes IQ, Kamu Tergolong Cerdas Jika Bisa Menemukan Perbedaan Foto-Foto Ini )
Banyak di antara pekerja itu tak pernah menerima upah sebagaimana dijanjikan.
Dari skema yang dilakukan penipu tersebut, penyidik mengatakan, Lynn Leung dan ayahnya, Jason Shiao, berhasil mengumpulkan dana hingga 3,5 juta dollar atau Rp 46,5 miliar. (*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Way |
Editor | : | Way |