Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Baru-baru ini marak kabar bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan peringatan kepada stasiun TV yang menampilkan iklan Shopee dengan bintang Blackpink.
Dalam rilis resminya di website kpi.go.id, KPI Pusat menegaskan bahwa pihaknya melayangkan peringatan keras kepada 11 stasiun TV yang menayangkan iklan tersebut.
11 stasiun TV yang dimaksud adalah Trans TV, RCTI, RTV, MNC TV, Indosiar, TV One, ANTV, Trans7, GTV, Net, dan SCTV.
Baca Juga : Raisa Andriana Belajar Cinta Lingkungan Lewat Hamish Daud
KPI sendiri memberikan teguran lantaran menilai pakaian yang digunakan Blackpink terlalu minim sehingga terkesan kurang sopan.
Hal tersebut diduga lantaran adanya sebuah petisi yang dibuat oleh Maimon Herawati
Petisi tersebut berjudul 'Hentikan iklan Blackpink Shopee'.
Tak berselang lama munculah kabar jika KPI telah menghentikan iklan tersebut.
Baca Juga : Gading Marten Kirim Surat ke Pengadilan, Upaya Mediasi Gagal
Atas tindakannya, KPI lantas mendapat ktitik tajam dari sejumlah netizen khususnya pecinta K-Pop.
Menanggapi hal tersebut, Deddy Corbuzier pun turut angkat bicara.
Melalui kanal YouTubenya yang dipublikasikan pada Kamis (13/12/2018), Deddy, memberikan penjelasannya.
Ayah Azka Corbuzier itu menegaskan bahwa KPI tidak pernah menghentikan iklan Blackpink.
Baca Juga : 5 Fakta Skinnyfabs, YouTuber Viral yang Kini Terlibat Skandal dengan Fansnya Sendiri
Menurutnya KPI hanya melarang penayangan iklan Blackpink tersebut pada acara-acara anak saja.
"KPI itu memperingati TV ini katanya ketua KPI loh ya, jadi KPI ini memperingati stasiun TV agar tidak menayangkan iklan-iklan yang berbau dewasa di jam anak-anak artinya kalo iklan Blackpink mau dipasang di jam lain ya silahkan, nggak ada masalah.
Nah peringatan ini tidak menyetop dan tidak memblokir jadi maksudnya peringatan itu tidak melarang. Blackpink di-stop nggak, mau ditayangin juga ngga masalah gitu tapi kenapa heboh dan tiba-tiba iklannya ngga ada?" jelasnya.
Deddy lantas melanjutkan bahwa iklan Blackpink berhenti mungkin karena memang waktunya telah berakhir.
Seperti yang kita tahu, iklan tersebut dibuat khusus dalam rangka Harbonas 12.12 yang jatuh pada Rabu (12/12/2018)
Baca Juga : Billy Syahputra Laporkan Kriss Hatta, Pengacara: Hukum Harus Kita Tegakkan, Walaupun Langit Akan Runtuh!
Deddy juga menegaskan bahwa berhentinya iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan petisi Maimon Herawati yang viral beberapa waktu yang lalu.
"Gini iklan Harbolnas 12.12 itu udah berhenti bro, jadi sebenarnya kayaknya waktunya emang udah stop.
Kedua kayaknya momentum ini bagus juga untuk iklan.
Ketiga tidak ada hubungannya memperingati hal ini dengan petisi si ibu ibu Maimuroh tadi itu ngga ada, emang Ibu ibu itu heboh bnaget dateng dateng ke kantor KPI, kemana-mana, bikin petisi, aduh bu lu kebanyakan nonton acara alay!" jelasnya.
Pembawa acara Hitam Putih itu kembali menegaskan bahwa yang dilakukan KPI hanyalah sebatas memberikan teguran bukan pemblokiran seperti yang selama ini diberitakan.
"Jadi untuk meluruskan segala sesuatu KPI tidak pernah menyetop atau memblokir blackpink yang terjadi hanyalah diperingati jangan memasang iklan berbau dewasa di acara anak," pungkasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Nurul Nareswari |